Kilang Cilacap Terbakar di Tangki Berisi Pertalite, Pertamina Pastikan Warga Sekitar Aman

Insiden kebakaran hebat kembali terjadi pada tangki kilang Pertamina Cilacap.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 13 Nov 2021, 21:08 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2021, 21:07 WIB
Kebakaran di kawasan Kilang Pertamina Cilacap itu terjadi di tangki 39 Paraxyline Pertamina Refenery Unit (RU) 4 Cilacap, Jumat malam (11/6/2021). (Foto: Istimewa)
Kebakaran di kawasan Kilang Pertamina Cilacap itu terjadi di tangki 39 Paraxyline Pertamina Refenery Unit (RU) 4 Cilacap, Jumat malam (11/6/2021). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Insiden kebakaran hebat kembali terjadi pada salah satu kilang Pertamina. Kali ini, kobaran api terlihat menjalar di Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Jawa Tengah.

Pertamina membenarkan adanya kebakaran di Kilang Cilacap yang terjadi sejak pukul 19.30 WIB. Namun, itu hanya terjadi pada salah 1 buah tanki berisi produk Pertalitei yang berada di area Kilang Cilacap saja.

Corporate Secretaty Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina International (KPI) Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tim pemadam kebakaran Pertamina tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman di area tangki kilang Pertamina Cilacap yang terbakar.

"Kita sedang mengupayakan pemadaman terlebih dahulu secara offensif, dan kita upayakan melakukan penyekatan dan pendinginan agar energi panas tidak menyebabkan kebakaran melebar," ucapnya kepada Liputan6.com, Sabtu (13/11/2021).

Ifki menyampaikan, paralel Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.

Upaya Maksimal Padamkan Api

Tangki 36T 102 di kilang Pertamina Cilacap terbakar, diduga tersambar petir. (Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Tangki 36T 102 di kilang Pertamina Cilacap terbakar, diduga tersambar petir. (Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Namun, Ifki belum bisa memperkirakan kapan kobaran api tersebut bisa dipadamkan. Tim Pertamina disebutnya tengah fokus untuk berupaya semaksimal mungkin.

"Kami belum tahu ya, tapi kita upayakan secara maksimal agar upaya pemadaman bisa ditangani lebih baik," ujar Ifki.

"Kami akan segera update progres upaya pemadaman yang berlangsung," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya