Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Pasokan BBM dan Elpiji Tak Terganggu

Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran di tangki Kilang Pertamina RU IV Cilacap.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Nov 2021, 21:15 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2021, 21:14 WIB
Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, terbakar Jumat malam (11/6/2021). (Foto: Istimewa)
Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, terbakar Jumat malam (11/6/2021). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) saat ini tengah berupaya untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.

Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di satu buah tanki berisi produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran di tangki Kilang Pertamina RU IV Cilacap.

Corporate Secretaty Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina International (KPI) Ifki Sukarya mengatakan, upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar.

Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

"Kita sedang mengupayakan pemadaman terlebih dahulu secara offensif, dan kita upayakan melakukan penyekatan dan pendinginan agar energi panas tidak menyebabkan kebakaran melebar," terang Ifki kepada Liputan6.com, Sabtu (13/11/2021).

Ifki pun memastikan, insiden kebakaran pada salah satu tangki di Kilang Pertamina Cilacap tidak akan berdampak terhadap distribusi BBM dan elpiji kepada masyarakat.

"Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," tegas dia.

 

Lakukan Evakuasi

Selain itu, Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.

"Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman," pungkas Ifki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya