Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali memamerkan produk hasil laut Indonesia si gelaran Dubai Expo 2020. Tujuannya, untuk mengundang masyarakat dunia mencicipi kekayaan cita rasa produk seafood Tanah Air.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menyebut melalui ajang ini citra produk kelautan dan perikanan Indonesia diharapkan menghasilkan citra positif. Khususnya di pasar Timur Tengah dan Afrika.
Baca Juga
"Kami mengundang masyarakat dunia untuk menjelajah kekayaan cita rasa 17 ribu pulau yang ada di Indonesia melalui produk seafood kami," terang Artati, dalam keterangan resmi, Senin (22/11/2021).
Advertisement
Produk-produk yang tergabung dalam Pasar Laut Indonesia yang ditampilkan antara lain abon ikan patin, dan fish skin berbagai rasa, abon ikan bandeng.
Kemudian ada juga baby fish crispy, stamina salt, milk bath, detox bath herbal, bath soak, wideran abon, keripik duri lele, sumpia ikat, ikan kayu aceh, ikan dan udang kremez, hingga ikan kuaci.
"Ini kesempatan yang bagus untuk mengenalkan produk-produk UMKM kita kepada dunia. Karena Dubai Expo ini merupakan ajang terbesar ketiga di dunia setelah Olimpiade dan FIFA World Cup," kata dia.
Artati menambahkan, keikutsertaan di ajang internasional ini menunjukkan keseriusan KKP dalam mengangkat daya saing UMKM.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembinaan
Selama ini, Ditjen PDSPKP terus melakukan pembinaan dan pendampingan serta pelatihan on boarding UMKM di marketplace, fasilitasi galeri produk UMKM di bandara dan rest area, fasilitasi pameran virtual, serta fasilitasi promosi dan pemasaran produk unggulan UMKM.
"Ini bentuk kehadiran negara kepada UMKM melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, KKP sendiri telah meluncurkan Program #pasarlautindonesia untuk penguatan daya saing UMKM," sambungnya.
Selain produk UMKM, di Paviliun Indonesia, KKP juga menampilkan produk premium seafood, produk kosmetik berbasis rumput laut dan kerajinan kekerangan.
Artati memastikan, KKP juga memanfaatkan ruang tersebut untuk menampilkan video promosi branding Indonesia Seafood, Indonesian Tuna, Indonesian Shrimp, Indonesian Lobster pada media tayang di business lounge, theatre dan mini stage/indoor stage.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyebut Gernas BBI sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas UMKM dalam promosi dan pemasaran produknya. Dengan begitu, dia berharap adanya peningkatan permintaan masyarakat dan sekaligus menggairahkan industri di hilir secara berkelanjutan.
Informasi, KKP berpartisipasi di Dubai Expo 2020 dengan menempati Paviliun Indonesia pada rolling exhibition tanggal 19-25 November 2021.
Dubai Expo 2020 merupakan pameran berskala dunia (world expo) yang menampilkan perkembangan dan kemajuan di bidang industri, teknologi, budaya, lingkungan hidup, dan lainnya. Gelaran kegiatan tersebut akan berlangsung selama 182 hari (6 bulan) pada tanggal 1 Oktober 2021 - 31 Maret 2022, dan diikuti oleh 192 negara peserta dari seluruh dunia dengan target pengunjung sebanyak 25 juta orang.
Advertisement