Menko Luhut: PPKM Diterapkan, Kasus Covid-19 RI Turun Signifikan

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan bahwa jumlah kasus di Indonesia turun secara signifikan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Des 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2021, 14:00 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa jumlah kasus di Indonesia turun secara signifikan.

Hal itu diungkapkan Menko Luhut saat menjadi pembicara kunci dalam acara Health Business Gathering 2021.

“Sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Juli, jumlah kasus Covid di Indonesia mulai turun secara signifikan. Presiden memberikan saya intruksi untuk melaksanakan beberapa program untuk ini,” kata Menko Luhut dalam pembukaannya di Denpasar, Bali, dikutip Sabtu (4/12/2021).

Untuk update terbaru, diketahui kasus terkonfirmasi di Indonesia per 1 Desember 2021 yakni 278 kasus (terjadi penurunan 99,51 persen dari puncak kasus terkonfirmasi pada 15 Juli 2021).

Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jawa dan Bali per tanggal 1 Desember 2021 adalah 196 kasus Covid-19 (terjadi penurunan 99,55 persen dari puncak kasus yang dikonfirmasi pada 15 Juli 2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kasus Aktif

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual pada webinar bertajuk "Investment Electrical Vechicles in Indonesia" pada Rabu (17/11/2021).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual pada webinar bertajuk "Investment Electrical Vechicles in Indonesia" pada Rabu (17/11/2021). (Sumber: maritim.go.id)

Pada periode yang sama, jumlah kasus aktif secara nasional adalah 7.883 kasus (terjadi penurunan 98,63 persen dari puncak kasus aktif pada 24 Juli 2021).

“Kita mampu menangani pandemi ini dengan baik, Negara kita adalah Negara yang baik, Saya berjanji kalau kalian investasi di sini, kita akan menjaganya,” ujarnya.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya