Liputan6.com, Jakarta Penurunan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia turut membawa berkah bagi PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku operator Bandara. Perseroan mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang pesawat terbang yang cukup signifikan pada 2021 ini.
VP Airport Operation Policy PT Angkasa Pura II (Persero) Anton Marthalius menceritakan, pihaknya sempat khawatir dampak pandemi akan terus berlanjut pada tahun ini. Itu karena jumlah maskapai yang mengalami penurunan akibat ditarik oleh pihak lessor.
Namun, menurut data yang diinformasikannya, volume penumpang pesawat selama April-November 2021 ternyata mampu naik sebanyak 8 juta orang dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Advertisement
"Pada saat pandemi 2020, kami mencatat hampir sampai April-November penumpangnya 12 juta. Dibandingkan 2021, Alhamdulillah April-November itu di 20 juta. Kenaikannya sekitar 8 juta, atau 64 persen," terangnya dalam sesi bincang virtual, Kamis (23/12/2021).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sinyal Positif
Anton pun berharap capaian ini bisa jadi sinyal positif bagi PT Angkasa Pura II (Persero) dan bagi para pelaku usaha lain di industri aviasi.
"Kita juga bersyukur (rencana penerapan) PPKM kemarin dikhawatirkan ada rem dari pemerintah, namun ternyata remnya tidak terlalu dalam," sambungnya.
Kendati demikian, ia tetap bersiaga menghadapi lonjakan calon penumpang pesawat saat periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) kali ini. PT AP II bakal menyediakan sejumlah posko di bandara hingga 4 Januari 2022 mendatang.
"Mulai tanggal 17 Desember juga kami sudah mendirikan posko sampai tanggal 4 Januari. Dan kita memprediksikan di tanggal 24 Desember adalah peak posko pemberangkatan," urainya.
Â
Advertisement