Masa Karantina Warga yang Pulang dari Luar Negeri Diperpendek, Ini Rinciannya

WNI yang kembali dari negara dengan kasus Omicron tinggi wajib karantina 10 hari.

oleh Arief Rahman H diperbarui 03 Jan 2022, 14:55 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 14:55 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa pemerintah memangkas masa karantina Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali dari perjalanan di luar negeri. Pemangkasan tersebut juga bagi warga yang kembali dari negara dengan kasus Omicron tinggi.

Luhut menjelaskan, dalam aturan masa karantina sebelumnya WNI yang kembali dari negara-negara dengan kasus Omicron tinggi wajib karantina 14 hari. Sedangkan WNI yang kembali dari perjalanan luar negeri secara umum wajib karantina 10 hari.

Dalam aturan baru, WNI yang kembali dari negara dengan kasus Omicron tinggi wajib karantina 10 hari. Sedangkan WNI yang kembali dari perjalanan luar negeri wajib karantina 7 hari.

"Diputuskan karantina yang 14 hari menjadi 10 hari, dan yang 10 hari jadi 7 hari," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (3/1/2021).

Luhut memastikan bahwa pemerintah tidak akan memberikan dispensasi bagi mereka yang datang dari luar negeri. Pemerintah hanya akan mengacu pada aturan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menko Luhut: Tak Ada Kematian Akibat Covid-19 di Awal Tahun

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers evaluasi perpanjangan PPKM level.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers evaluasi perpanjangan PPKM level.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau Menko Luhut menyampaikan tak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia pada dua hari awal tahun 2022.

Ia menyebut, hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo menunjukkan angka-angka terkait covid-19 menunjukkan tren membaik.

“Yang pertama mungkin, ada dua hari berselang, kasus kematian tidak ada dalam kasus covid-19 (dalam periode) 26 Desember 2021-2 Januari 2022, jadi zero death,” terang Menko Luhut dalam konferensi pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022).

Pada kesempatan yang sama, Menko Luhut menyebut ada pengurangan jumlah hari karantina. Dengan jumlah karantina 14 hari menjadi hanya 10 hari, dan karantina 10 hari turun menjadi 7 hari.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya