Jokowi Minta Erick Thohir hingga Arifin Tasrif Utamakan Pasokan Batu Bara Dalam Negeri

Jokowi menegaskan pasokan batu bara perlu lebih dulu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

oleh Arief Rahman H diperbarui 03 Jan 2022, 19:54 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 19:46 WIB
Presiden Jokowi memakai jaket yang dibelinya dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lobi Bandara Ngloram
Presiden Jokowi memakai jaket yang dibelinya dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lobi Bandara Ngloram. (Fotografer Kepresidenan Agus Suparno)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pasokan batu bara perlu lebih dulu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Jokowi meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dibawah Arifin Tasrif dan Kementerian BUMN dibawah Erick Thohir untuk melaksanakannya.

"Saya perintahkan kepada Kementerian ESDM, Kementerian BUMN dan PLN segera cari solusi terbaik demi kepentingan nasional, prioritasnya untuk PLN dan pasokan batu bara di dalam negeri," katanya dana konferensi pers, Senin (3/1/2022).

Ia pun menyebut telah ada DMO yang mewajibkan perusahaan tambang di tanah air untuk memenuhi kebutuhan pembangkit milik PLN.

"Ini mutlak dan jangan sampai dilanggar dengan alasan apapun," katanya.

 

Pengingat

Ekspor Batu Bara Indonesia Menurun
Aktivitas pekerja saat mengolah batu bara di Pelabuham KCN Marunda, Jakarta, Minggu (27/10/2019). Berdasarkan data ICE Newcastle, ekspor batu bara Indonesia menurun drastis 33,24 persen atau mencapai 5,33 juta ton dibandingkan pekan sebelumnya 7,989 ton. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Jokowi menegaskan langkah ini sebagai pengingat kepada perusahaan pertambangan, perkebunan dan pengelola Sumber Daya Alam untuk mementingkan pasokan dalam negeri.

"Saya perlu mengingatkan bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan swasta bumn dan anak ushaa yang bergerak baik di bidang pertambangan, perkebunan Baik yang mengelola sda lainnya untuk sediakan kebutuhan dalam negeri terlebih dulu sebelum ekspor," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya