Pengusaha: Vaksin Booster Bikin Masyarakat Makin Pede Hadapi Varian Omicron

Pemerintah mewanti-wanti pergerakan masyarakat di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 17 Jan 2022, 21:21 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 21:16 WIB
Israel Uji Coba Pemberian Dosis Keempat Vaksin Covid-19
Seorang perawat Israel menyiapkan dosis keempat vaksin covid-19 Pfizer-BioNTech di Sheba Medical Center di Ramat Gan dekat Tel Aviv, Senin (27/12/2021). Pemberian suntikan ini bertujuan untuk mengukur apakah suntikan penguat (booster) kedua diperlukan secara nasional. (AP Photo/Tsafrir Abayov)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mewanti-wanti pergerakan masyarakat di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Bahkan, pemerintah sendiri memprediksi puncak sebaran omicron akan terjadi pertengahan Februari mendatang.

Kondisi itu turut disambut dengan dimulainya suntikan vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi golongan umum di pertengahan Januari 2022 ini. Upaya ini dipandang pengusaha jadi angin segar kegiatan usaha di tengah persebaran Omicron.

“Program suntikan booster yang difasilitasi Pemerintah secara gratis kepada seluruh masyarakat tentu sangat memberikan dampak positif terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI Jakarta, Sarman Simanjorang saat dihubungi, Senin (17/1/2022).

Ia mengatakan dengan adanya suntikan booster ini, masyarakat mampu untuk melawan varian baru covid-19 termasuk omicron yang saat ini tengah terjadi. ini juga membuat pelaku ekonomi menjadi lebih siap melakukan kegiatannya.

“Suntikan booster ini merupakan salah satu senjata kita untuk pede melawan berbagai varian baru covid-19 ke depan,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Otonomi Daerah itu juga mengatakan suntikan vaksin dosis ketiga akan semakin meningkatkan imun masyarakat. Sehingga kekhawatiran terjadi lonjakan penularan Covid-19 dan perawatan RS pun dapat ditekan.

Dengan begitu, opsi pemerintah untuk menerapkan kembali PPKM Darurat juga akan bisa diminimalisir. Artinya, hal itu tak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.

“Pelaku usaha memberikan apresiasi kepada Pemerintah atas langkah proteksi dini yang dilakukan melalui suntikan booster gratis kepada masyarakat,” katanya.

“Program ini membangun rasa optimis kepada pelaku usaha  bahwa ekonomi kita kedepan akan semakin membaik dengan pertumbuhan ekonomi yang positif yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak anak bangsa,” imbuh Sarman.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makin Positif

Vaksinasi Booster COVID-19 di Jakarta
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Sarman menyampaikan dengan suntikan booster dan vaksinasi yang terus digencarkan, masyarakat akan memandang positif terhadap kebijakan pemerintah. Artinya, ada kepercayaan dan keyakinan yang meningkat.

Lebih jauh, ini akan membawa dampak positif terhadap kegiatan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi tanah air.

“Tingkat kepercayaan dan keyakinan kita semua tentu semakin membaik jika masyarakat kita sudah tervaksin booster termasuk pelaku usaha psikologinya terbangun positif,” tukasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya