Satu-satunya Orang Terkaya Dunia yang Hartanya Tak Susut, Siapa Dia?

Liputan6.com, Jakarta Para orang terkaya dunia harus gigit jari. Ini setelah mereka yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia mengalami penurunan kekayaan dalam beberapa pekan pertama di 2022.

Namun rupayanya keberuntungan masih dimiliki 1 miliarder ini. Dia adalah Warren Buffett yang hartanya tidak berubah seperti para orang kaya yang lain.

Melansir laman CNBC, Senin (31/1/2022), kejatuhan saham teknologi baru-baru ini telah menurunkan kekayaan orang terkaya di dunia.

Sebut saja CEO Tesla Elon Musk, hartanya susut hingga USD 54 miliar sepanjang tahun ini. Kemudian Pendiri Amazon Jeff Bezos kehilangan USD 27,8 miliar, pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin masing-masing kehilangan lebih dari USD 12 miliar dan bos Facebook Mark Zuckerberg turun USD 15,2 miliar.

Sebaliknya, berbeda dari orang terkaya di dunia lainnya, Buffett justru mengantongi kenaikan kekayaan bersih.

Dia meraup sekitar USD 2,4 miliar, sehingga mendorong total harta menjadi USD 111 miliar. Bahkan pada pekan ini, kekayaan CEO Berkshire Hathaway melewati Zuckerberg dan melompat kembali ke posisi keenam sebagai prang terkaya dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index.

“Dekade demi dekade, Oracle of Omaha terus memiliki sentuhan emas,” ujar Analis Wedbush Securities Dan Ives.

Dia mengatakan hal itulah alasan Buffett akan masuk dalam catatan sejarah selama berabad-abad – karena dikenal memiliki keyakinan kuat dalam investasi.

Tidak seperti CEO lainnya, di mana kekayaan bersihnya sebagian besar terkait dengan perusahaan teknologi, Buffett memiliki portofolio yang terdiversifikasi lebih banyak yang memungkinkannya mengatasi aksi jual teknologi.

Meski hartanya turun, kekayaan Musk senilai USD 216 miliar masih menjadikannya orang terkaya dunia, nilainya hampir dua kali lipat dari Warren Buffett.

Reporter: Stevanus Wisnu Murti

Para miliarder antara lain pendiri Google, Oracle, Amazon, hingga Tesla harus gigit jari usai kekayaan mereka susut baru-baru ini. Penurunan harta ini merombak daftar orang terkaya di dunia.

Adanya penurunan nilai saham pada pekan ini, imbas serangkaian pengumuman mengecewakan dari kinerja perusahaan besar, ditambah kekhawatiran investor tentang kenaikan suku bunga yang didorong inflasi di Amerika Serikat.

Kekayaan bersih miliarder CEO Tesla Elon Musk dan pendiri Amazon Jeff Bezos, keduanya turun lebih dari USD 19 miliar. 

Sementara itu, saham konglomerat fashion mewah LVMH, Bernard Arnault sebenarnya naik sedikit minggu ini, menambahkan USD 4,5 miliar untuk kekayaannya dan mendorongnya melewati Bezos ke posisi runner-up yang selalu berfluktuasi.

Berikut sederet 10 miliarder terkaya di dunia yang melihat penurunan kekayaan, dikutip dari laman Forbes, Senin (24/1/2022) :

1. Elon Musk 

CEO Tesla Elon Musk, melihat penurunan kekayaannya dari USD 244,2 miliar, berkurang USD 23,9 miliar.

2. Bernard Arnault

Dengan sumber kekayaan dari LVMH, Arnault dan keluarganya melihat penurunan kekayaannya dari USD 190,7 miliar, berkurang USD 4,5 miliar.

3. Jeff Bezos

Kekayaan miliarder Amazon yang senilai USD 168,5 miliar, terpotong USD 19,5 miliar.

4. Bill Gates

Pendiri Microsoft Bill Gates melihat pengurangan kekayaan hingga USD 3,2 miliar, dengan USD 131,3 miliar kekayaannya.

5. Larry Ellison

Dengan sumber kekayaan dari Oracle, kekayaan Larry Ellison terpangkas hingga USD 7,5 miliar dengan total kekayaannya sebanyak 112,6 miliar.

6. Lary Page

Dengan sumber kekayaannya dari Google, kekayaan Larry Page terpotong hingga USD 7,5 miliar dari total kekayaannya sebesar USD 111,9 miliar.

7. Warren Buffett

Dengan sumber kekayaannya dari Berkshire Hathaway, kekayaan Warren Buffett terpotong hingga USD 6,4 miliar dari total kekayaannya sebesar USD 110,5 miliar.

8. Sergey Brin

Kemudian kekayaan Sergey Brin, yang bersumber dari Google terpotong USD 7,2 miliar dari total kekayaanya USD 107,9 miliar.

9. Mark Zuckerberg

Kekayaan pemilik Meta (semula Facebook), Mark Zuckerberg terpotong USD 10 miliar dari total kekayaanya USD 107,5 miliar.

10. Steve Ballmer

Dengan sumber kekayaannya dari Microsoft, kekayaan bersih Steve Ballmer terpotong USD 3,8 miliar dari total USD 94,7 miliar.