Liputan6.com, Jakarta Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut terjadi peningkatan kasus harian pasien Covid-19 di luar Jawa-Bali menjadi 499 orang.
Dari jumlah tersebut ada 3 pasien positif terpapar varian omicron setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Sedangkan sisanya 496 pasien merupakan kasus transmisi lokal.
Baca Juga
"Ada peningkatan 499 (pasien) dengan transmisi lokal 496 dan kasus PPLN ini sekitar 3 orang," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Advertisement
Dia melanjutkan sampai akhir bulan Januari 2022, jumlah kasus aktif di luar Jawa-Bali tercatat 3.326 orang dari 61.713 kasus aktif seluruh Indonesia. Artinya, kontribusi kasus Covid-19-nya hanya 5,4 persen. Sedangkan tingkat kematian akibat virus corona tercatat 2 orang.
"Kasus aktifnya 3.326 dari 61.713 kasus aktif. Sehingga proporsinya 5,4 persen," kata dia.
Meski begitu, Airlangga meminta harus tetap waspada dengan adanya kasus reproduksi artif Covid-19. Sebab di beberapa wilayah mengalami peningkatan.
Di Sumatera naik 1,02, Kalimatan 1,01, Maluku 1,08, Papua 1,05, Nusa Tenggara 1,03 dan Sulawesi 1. Beberapa wilayah juga mengalami peningkatan kasus terjadi transmisi lokal varian omicron. Meski begitu tingkat okupansi BOR mencapai 7 persen, lebih tinggi tingkat nasional yakni 3 persen.
"Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Jayapura ini kasus omicronnya masuk dari transmisi lokal," kata dia.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
PPKM Diperpanjang
Sehingga, provinsi luar Jawa-Bali akan terus memperpanjang kebijakan PPKM mulai 1 Februari-14 Februari 2022.
Berdasarkan level asesmen pandemi baik transmisi komunitas atau tingkat penularan, tingkat kematian, rawat inap dan 3T ini masih memperhatikan vaksinasi dosis kedua yang masih di bawah 50 persen.
Saat ini tercatat tingkat vaksinasi di Maluku sudah naik 61 persen, Papua Barat 47,6 dan Papua sampai 27,4 persen.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement