598.971 Penumpang Lalu Lalang di Bandara Ngurah Rai Bali di Januari 2022

Statistik lalu lintas angkutan udara Bandara Ngurah Rabi Bali mencatat sebanyak 4.840 pergerakan pesawat udara.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 21:13 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 21:13 WIB
Bali Kembali Dibuka untuk Penerbangan Internasional, Turis Asing Wajib Ikuti Paket Warm Up Vacation
Salah satu wisatawan dari Jepang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menggunakan penerbangan inagurasi Garuda Indonesia. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta Pengelola Bandara Ngurah Rai Bali mencatat telah melayani 598.971 orang penumpang pesawat udara pada Januari 2022.

"Capaian pada bulan Januari 2022 ini mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 182 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 lalu," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y Sikado melansir Antara, Selasa (8/2/2022).

Selain itu, statistik lalu lintas angkutan udara Bandara Bali pada bulan Januari 2022 juga mencatat sebanyak 4.840 pergerakan pesawat udara yang datang maupun berangkat di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Jumlah pergerakan pesawat udara itu mengalami peningkatan sebesar 35 persen jika dibandingkan catatan bulan Januari tahun lalu.

Selama Januari, tercatat jumlah penumpang keberangkatan terbanyak pada tanggal 2 Januari 2022 yakni 16.084 orang penumpang.

Sedangkan angka kedatangan penumpang tertinggi tercatat sebanyak 12.022 orang penumpang pada 28 Januari 2022.

 

Maskapai Paling Banyak Terbang

Bali Kembali Dibuka untuk Penerbangan Internasional, Turis Asing Wajib Ikuti Paket Warm Up Vacation
Beberapa wisatawan dari Jepang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menggunakan penerbangan inagurasi Garuda Indonesia. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Pada periode itu, juga tercatat 3 pergerakan penumpang maskapai terbanyak adalah maskapai penerbangan Lion Air dengan 95.621 orang penumpang.

Kemudian Citilink dengan 62.385 orang penumpang dan 45.537 orang penumpang maskapai Garuda Indonesia.

"Untuk rute paling diminati kedatangan maupun keberangkatan yaitu rute penerbangan Jakarta sebanyak 328.939 orang penumpang, 85.433 orang rute Surabaya dan Ujung Pandang sebanyak 42.717 penumpang," ujarnya.

Dia memastikan capaian jumlah penumpang tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat, utamanya seluruh penumpang yang wajib memiliki hasil uji tes negatif COVID-19.

"Kami juga tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap mematuhi protokol kesehatan, ada petugas kami yang selalu memantau penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," ujar Herry Sikado.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya