Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengkonfirmasi kenaikan tarif Tol Dalam Kota Jakarta sudah ditetapkan sebesar Rp 500 per kendaraan. Kenaikan tarif tol ini bakal dikenakan untuk Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit.
Kenaikan tarif tol di kedua ruas ini mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 74/KPTS/M/2022.
Baca Juga
Berita mengenai kenaikan tarif tol dalam kota sebesar Rp 500 ini menyita perhatian pembaca. Selain itu, masih ada berita lain yang tak kalah menarik.
Advertisement
Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis (10/2/2022):
1. Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Rp 500, Cek Rinciannya
PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan segera menerapkan pengenaan tarif baru untuk dua ruas Tol Dalam Kota Jakarta. Kenaikan tarif tol Dalam Kota Jakarta bakal dikenakan untuk Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit.
"Dalam Waktu Dekat Ruas Tol Dalam Kota Jakarta (Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit) yang dikelola oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang dikelola oleh Citra Marga Nusaphala Persada akan diberlakukan penyesuaian tarif," seperti mengutip informasi dari akun Instagram @jasamargametropolitan, Rabu (9/2/2022).
2. Jokowi Bujuk Investor Masuk Indonesia dengan Janjikan Jaminan Keamanan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayu para investor asing untuk menanamkan investasi di Indonesia. Dengan memberi jaminan kemanan arus modal yang disalurkan di Tanah Air.
Ajakan itu disampaikan Jokowi di hadapan investor dalam acara Mandiri Investment Forum 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (9/2/2022).
"Saya mengundang investor luar untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pemerintah menjamin keamanan investasi bapak/ibu dan saudara-saudara yang tanamkan di Indonesia," kata Jokowi.
Advertisement
3. Bukan Omicron, Luhut Ungkap Ancaman Lebih Mengerikan Bagi Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Covid-19 varian Omicron bukan menjadi satu-satunya ancaman yang perlu diwaspadai bagi keberlangsungan perekonomian global di tahun 2022.
Sebab, terdapat permasalahan lebih mengancam yang perlu diwaspadai oleh dunia internasional, yakni perubahan iklim akibat pemanasan global (global warming).
"Bapak-Ibu ibu sekalian varian Omicron ini bukan menjadi satu-satunya sumber kepastian (perekonomian global) di tahun 2022. Kita semua menyadari bahwa perubahan iklim ini lebih semakin mengancam," katanya dalam Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (9/2).