Di Depan Menkeu Negara G20, Jokowi: Covid-19 Belum Berakhir

Jokowi menghadiri pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (1st Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG Meetings) negara-negara G20

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2022, 15:48 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 15:42 WIB
Jokowi membuka Presidensi G20 Indonesia secara virtual
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Presidensi G20 Indonesia secara virtual. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (1st Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG Meetings) negara-negara G20, Kamis (17/2/2022).

Jokowi menjelaskan pandemi Covid-19 belum berakhir. Ekonomi dunia pun masih terguncang.

Dia pun teringat saat pertemuan tahunan dalam agenda International Monetary Fund/IMF-Bank Dunia (World Bank) di Bali, 2018 lalu. Saat itu dia menjelaskan ramalannya soal musim dingin (winter) yang menggambarkan perlambatan ekonomi. Nyatanya kata Jokowi hal itu benar-benar terjadi.

"Sebagaimana saya katakan pada IMF/WB annual meeting pada tahun 2018, the winter is coming dan saat ini, winter yang berat benar-benar datang. Pandemi belum berakhir, dan ekonomi dunia masih terguncang," kata Jokowi dalam siaran virtual.

Jokowi menuturkan dalam situasi saat ini tidak ada satu negara yang bisa bangkit sendiri. Semua negara saling bekerja sama.

"Semua negara saling terkoneksi, tidak ada yang terisolasi," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Butuh Kolaborasi

Jokowi dan Erdogan
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu di sela acara KTT G20 di Italia. (Foto: Sekretariat Presiden)

Jokowi menuturkan ketidakpastian global saat ini harus dihadapi dengan sinergi dan kolaborasi. Dia pun meminta jajarannya bekerja sama mengendalikan inflasi yang cenderung meningkat.

"Kita harus mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan. Kita harus mengatasi kelangkaan kontainer dan rantai logistik lainnya," bebernya.

Jokowi juga meminta agar seluruh jajarannya bisa mencegah terjadi kelaparan yang terjadi masyarakat. Serta melakukan beberapa transformasi.

"Kita harus mempercepat proses transisi menuju ekonomi baru.Kita harus mempercepat transformasi digital yang merata dan terjangkau. Kita harus mendukung kebangkitan UMKM," pungkasnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya