Teknologi Bayar Tol Tanpa Sentuh Bakal Terkoneksi Aplikasi Smartphone

Pemerintah berharap nantinya operator tol bisa memulai proses implementasi bayar tol tanpa sentuh akhir tahun ini.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 24 Mei 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 16:00 WIB
Sistem Transaksi Jalan Tol Tanpa Henti
Pengendara melintas memasuki gerbang tol transaksi non tunai di pintu masuk tol ruas Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2019). Pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berupa aplikasi FLO yang tertempel pada kendaraan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan menjalankan sistem bayar tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di akhir 2022. Rencananya sistem pembayaran tol tanpa kartu ini akan menggunakan konsep intelligent toll road system (ITRS).

"Nantinya penerapan sistem MLFF akan disesuaikan dengan kesiapan masyarakat di lapangan. Berbeda dengan sistem pembayaran Berbasis kartu elektronik yang saat ini digunakan, untuk metode pembayaran di Gerbang Tol (GT) MLFF akan menggunakan sistem server based," ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).

Melalui teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS) yang dimana merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

"Saat ini, Kementerian PUPR tengah melakukan pengembangan atas infrastruktur Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow di Jalan Tol (Sistem MLFF). Pengembangan baik dari sisi perangkat lunak maupun perangkat keras saat ini dikembangkan oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP) Sistem MLFF," kata Danang.

Perangkat yang rencananya digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF yakni, Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU, dan perangkat Electronic Route Ticket dimana pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.

"Dengan sistem tersebut, pengguna jalan tol akan lebih nyaman dalam melakukan perjalanan melalui efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. Karena saat ini efisiensi tersebut sudah menjadi kepentingan global berupa energi, waktu, dan emisi karbon.

Dari kajian awal yang dilakukan sesuai dengan penerapan teknologi MLFF yakni sangat perlu, karena dapat memberikan dampak signifikan karena bisa memberikan penurunan efisiensi bahan bakar dan emisi," ujar Danang.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aplikasi Jalan Tol

Bayar Tol Tanpa Berhenti Berlaku Tahun Ini
Pengendara melakukan transaksi pembayaran masuk tol saat memasuki tol Tangerang-Jakarta, di kawasan Tangerang, Selasa (4/1/2022). Indonesia akan menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti atau disebut multi lane free flow (MLFF). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain memudahkan pengguna jalan saat melakukan pembayaran tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.

Danang juga mengatakan, Pemerintah berharap nantinya operator tol bisa memulai proses implementasi akhir tahun ini. Pemberlakuan penuh MLFF akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024 dan bergantung pada hasil uji coba MLFF di bulan Desember mendatang.

"Tidak semuanya langsung berubah. Semuanya akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan dalam mengadaptasi teknologi baru dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ujarnya.

Selain itu, sistem MLFF tidak menghilangkan peranan Bank dan BUJT terkait kegiatan transaksi pengumpulan tol dan pengusahaan Jalan Tol. Adanya Sistem MLFF menjadikan sistem transaksi tol menjadi terintegrasi dalam aplikasi jalan tol.

 


Gandeng Lembaga Keuangan

Bayar Tol Tanpa Berhenti Berlaku Tahun Ini
Pengendara melakukan transaksi pembayaran masuk tol saat memasuki tol Tangerang-Jakarta, di kawasan Tangerang, Selasa (4/1/2022). Sistem bayar tol tanpa berhenti ini mulai diberlakukan tahun 2022 ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terkait sistem transaksi dan pembayaran dalam pengumpulan tol dalam Sistem MLFF, Badan Usaha Pelaksana (BUP), PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), membuka kesempatan seluas-luasnya kepada lembaga keuangan bank maupun non-bank untuk dapat bermitra menjadi PJP (Penyedia Jasa Pembayaran).

"Setelah resmi diterapkan, dengan teknologi MLFF gerbang tol ini akan hilang. Oleh karena itu nantinya masyarakat dapat berkendara di jalan tol dengan tidak menggunakan gerbang tol. Secara gradual, akan tidak ditiadakan namun akan digantikan dengan teknologi yang diterapkan," tegas Danang.

Selain itu, melalui penerapan transaksi nirsentuh MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik. Sebelumnya dengan penggunaan uang elektronik (e-Toll) juga telah mengurangi waktu transaksi menjadi maksimal 5 detik.

Infografis Sepeda Motor Masuk Jalan Tol
Infografis Sepeda Motor Masuk Jalan Tol. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya