Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga memastikan belum akan menerapkan pembatasan pembelian liquified petroleum gas atau LPG 3 kg (kilogram) melalui aplikasi MyPertamina.
Hal ini disampaikan secara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. "Belum akan lakukan registrasi (LPG 3 Kg) dalam waktu dekat. Jadi, tolong tidak ada lagi yang bertanya ke saya," ujar Irto dalam konferensi pers secara hybrid di Jakarta, Kamis (30/6).
Baca Juga
Irto menerangkan, keputusan Pertamina untuk tidak menerapkan skema beli LPG 3 Kg pakai MyPertamina dalam waktu dekat lantaran ketidaksiapan sistem. "Kita masih pengembangan sistem, belum akan lakukan registrasi," tekannya.
Advertisement
Untuk itu, Irto mengimbau masyarakat tidak khawatir atas informasi pembelian LPG 3 Kg melalui MyPertamina seperti halnya Pertalite dan Solar. "Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," dia menandaskan.
Adapun, Pertamina mulai mewajibkan konsumen BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar untuk melakukan pendaftaran di situs MyPertamina per 1 Juli 2022 besok.
Namun, kewajiban mendaftar ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat terlebih dahulu. Sementara pengguna motor masih bisa membeli Pertalite di SPBU secara normal.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina Hanya untuk Mobil, Motor Tak Perlu
PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha PT Pertamina Patra Niaga mulai mewajibkan konsumen BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar untuk melakukan pendaftaran di situs MyPertamina per 1 Juli 2022 besok.
Namun, kewajiban mendaftar ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat terlebih dahulu. Sementara pengguna motor masih bisa membeli Pertalite di SPBU secara normal.
"Motor belum. Sementara untuk pendaftaran saat ini kita buka untuk kendaraan roda empat," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Kamis (30/6/2022).
Proses pendaftaran sendiri baru dimulai per 1 Juli besok, sehingga konsumen masih bisa membeli Pertalite maupun Solar di SPBU seperti biasa.
"Jadi registrasi (via MyPertamina) baru dimulai besok, dengan catatan bahwa dalam proses pendaftaran itu pengisian BBM naik solar maupun pertalite masih bisa dilakukan seperti biasa," terangnya
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sendiri sudah mengatur, pembelian Pertalite hanya diperuntukan bagi kendaraan roda dua maupun empat dengan kapasitas mesin di bawah 2.000 cc.
Mengacu pada situs MyPertamina, subsiditepat.mypertamina.id, konsumen yang berhak mendapatkan solar bersubsidi diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Berikut jenis kendaraan yang diperbolehkan membeli BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar:
- Kendaraan pribadi
- Kendaraan umum pelat kuning
- Kendaraan angkutan barang (kecuali untuk pengangkut hasil pertambangan dan perkebunan dengan roda > 6)
- Mobil layanan umum : ambulance, mobil jenazah, sambah dan pemadam kebakaran.
Â
Advertisement
Pertamina Siapkan SPBU Khusus untuk Daftar Beli Pertalite via Website MyPertamina
PT Pertamina (Persero) akan menyiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus untuk melayani pendaftaran pembelian Pertalite dan Solar via website MyPertamina yakni https://subsiditepat. mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022.
Secretary Corporate Pertamina Irto Ginting menyampaikan, keputusan untuk mengadakan SPBU tersebut untuk melayani masyarakat yang tidak memiliki fasilitas internet maupun gawai.
"Masyarakat nih gak punya handphone, kalau pun punya, handphone nya jadul. Apalagi punya laptop. Tidak bisa ke warnet nanti kita akan siapkan beberapa titik SPBU yang akan jadi pusat pendaftaran," ujar Irto dalam konferensi pers secara hybrid di Jakarta, Kamis (30/6).
Meski begitu, Irto tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah dan titik lokasi SPBU yang melayani pendaftaran pembelian Pertalite dan Solar via website MyPertamina itu.
Sedangkan, lanjut Irto, bagi masyarakat yang memilki fasilitas internet dan handphone dengan spesifikasi mumpuni dipersilahkan untuk mendaftar secara mandiri. Yakni, dengan mengakses laman portal https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022.
"Yang punya akses (internet) silahkan isi secara mandiri nanti akan data akan dixoxokna dengan tim kami. Mudah-mudahan itu cukup clear ya," tutupnya.
Â
Cara Daftar
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui laman https://subsiditepat. mypertamina.id/ . Setelah melakukan pendaftaran nanti akan dilakukan verifikasi terkait kendaraan dan identitas sebagai pengguna yang terdaftar.
Sistem MyPertamina akan membantu perseroan dalam melakukan pencocokan data pengguna yang akan membeli BBM bersubsidi Pertalite dan Solar.
Alfian meminta masyarakat untuk tidak khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina. Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
"Pengguna terdaftar akan mendapatkan kode QR khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar," jelas Alfian.
Saat ini, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat infrastruktur serta sistem untuk mendukung program penyaluran Pertalite dan Solar secara tepat sasaran.
Advertisement