Liputan6.com, Jakarta Keterlibatan Indonesia sebagai anggota penuh organisasi anti pencucian uang The Financial Action Task Force (FATF) dinilai sangat penting. Salah satunya membatasi ruang gerak koruptor untuk menyembunyikan hartanya di luar negeri.
Dengan menjadi anggota tetap FATF, Indonesia bakal lebih mudah bertukar informasi soal kasus korupsi dengan negara anggota lainnya. Sementara saat ini pemerintah masih kesulitan melakukan verifikasi, lantaran sumbernya kerap tak pasti.
Baca Juga
Artikel mengenai Indonesia menjadi anggota tetap FATF ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 27 Juli 2022:
1. Masuk FATF, Indonesia Lebih Mudah Ciduk Uang Koruptor di Luar Negeri
Ekonom Senior Chatib Basri meyakini, ruang gerak koruptor untuk menyembunyikan hartanya di luar negeri akan makin menyempit bila Indonesia bisa diterima sebagai anggota penuh Satgas Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang, atau The Financial Action Task Force (FATF).
"Saya kira sangat bisa (menciduk uang simpanan di luar negeri), karena dengan seperti ini automatic action information dari sisi pajak itu akan bisa dilakukan," kata Chatib Basri dalam Sharing Session, Kenapa Indonesia Harus Jadi Anggota Penuh FATF bersama Liputan6.com, Selasa (26/7/2022).
Baca artikel selengkapnya di sini
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Jepang Tertarik Bangun Blok Masela, Tapi Ada Syarat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Jepang untuk ikut berinvestasi ke Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor minyak dan gas bumi (migas). Proyek yang ditawarkan adalah Blok Masela Maluku.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, Menko Airlangga di sela kunjungan kerja ke Jepang bertemu dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga Hartarto menawarkan investasi pengembangan Blok Masela. Mengingat, JBIC memiliki spesialisasi dalam pembiayaan di sektor energi.
Baca artikel selengkapnya di sini
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
3. Penantian 18 Tahun Indonesia Jadi Anggota Tetap FATF
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melalui proses panjang agar Indonesia masuk dalam keanggotaan tetap Satgas Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang, atau The Financial Action Task Force (FATF).
Tujuannya, agar kredibilitas Indonesia di bidang tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT) lebih diakui dunia. Sehingga kepercayaan investor asing terhadap Indonesia pun semakin besar.