Liputan6.com, Jakarta - Dalam aturan terbaru, pemerintah wajibkan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster bagi pengunjung mal atau pusat perbelanjaan. ternyata kewajiban vaksin booster ini membuat angka kunjungan ke mal turun meskipun tak besar.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Ellen Hidayat menjelaskan, pengunjung mal turun 10 persen di awal pemberlakukan aturan vaksin booster.
“Setelah pengumuman kebijakan wajib booster dari Senin sampai Jumat, drop sekitar 10 persen, namun pusat belanja itu tak akan menyerah,” ujar dia dalam Konferensi Pers Indonesia Shopping Festival 2022, Jakarta, (3/8/2022).
Advertisement
Kebijakan wajib vaksin booster membuat pihak pengelola mal menolak pengunjung yang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga. Lebih lanjut, untuk pengunjung yang ditolak lebih banyak adalah dari kalangan lansia.
Walaupun hal tersebut memberikan dampak kepada pusat pembelanjaan, dirinya mengambil tindakan supaya tidak mengalami dampak yang sigfinikan. Hal tersebut ia lakukan dengan bekerja sama berbagai pihak
“Kami semua bekerja sama dengan puskesmas setempat atau departemen Kesehatan lainnya. Kami membuka sentra-sentra vaksinasi, tidak hanya untuk booster tapi dari vaksin 1-2 hingga anak. Jadi, yang belum booster, kami minta masuk mal untuk ke sentra vaksinasi," terangnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksinasi Covid-19 Booster di Indonesia Capai 56,1 Juta Penduduk
Sebanyak 56.107.904 penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis penguat atau booster. Jumlah ini berdasarkan data yang diperbarui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per hari ini, Minggu (31/7/2022) pukul 12.00 WIB.
Capaian 56,1 juta itu diperoleh setelah ada penambahan sebanyak 272.114 penduduk Indonesia yang menerima vaksinasi booster dalam 24 jam terakhir.
Sementara yang telah melakukan vaksinasi dosis kedua sebanyak 170.099.599 orang atau mengalami penambahan sebanyak 43.905 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 202.478.708 penduduk Indonesia, atau mengalami penambahan sebanyak 35.497 orang.
Seperti dikutip dari Antara, target sasaran penerima vaksin Covid-19 di Indonesia berjumlah 208.265.720 orang.
Sementara itu, Kemenkes melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/ 3615 /2022 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk menyelenggarakan vaksinasi penguat kedua yang menyasar total 1,9 juta orang nakes mulai 29 Juli 2022.
Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama yang dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pandemi Belum Berakhir
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi ketiga untuk segera booster. Karena saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terlepas.
Selama pandemi berlangsung, kata dia, virus akan terus bermutasi, dan dinamika pandemi akan terus terjadi.
"Perlu diingat bahwa vaksin dosis tiga secara saintifik dapat mengoptimalkan pencegahan baik tertular, mengalami komplikasi gejala, maupun kematian," Wiku dalam Keterangan Pers, Sabtu (30/7/2022).
Reporter: Siti Ayu Rachma
Sumber: Merdeka.com