Kesigapan Pertamina Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru Tuai Apresiasi

Pembentukan Satgas Natal dan Tahun Baru memang menunjukkan komitmen dan kesigapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Des 2022, 06:01 WIB
Diterbitkan 24 Des 2022, 19:05 WIB
Sejak 15 Desember 2022, Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan kehandalan pasokan dan layanan BBM, LPG dan avtur bagi masyarakat berjalan dengan lancar. (Dok Pertamina)
Sejak 15 Desember 2022, Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan kehandalan pasokan dan layanan BBM, LPG dan avtur bagi masyarakat berjalan dengan lancar. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR mengapresiasi kesigapan Pertamina dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Pembentukan Satgas Nataru Pertamina, merupakan wujud komitmen BUMN tersebut untuk menjamin distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama libur Nataru.

Ini diungkapkan Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo. “Kita apresiasi hal tersebut, guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru, untuk tetap memantau pasokan. sebagai sebuah bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sartono dalam keterangannya.

Sartono mengatakan, pembentukan Satgas Nataru memang menunjukkan komitmen dan kesigapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas. Terlebih, imbuhnya, pembentukan Satgas juga dibarengi penyediaan sejumlah layanan pendukung di jalur potensial, seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur utama.

Layanan tersebut antara lain berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by, dan fasilitas kesehatan. “Semua itu menunjukkan kesigapan Pertamina untuk mengantisipasi lonjakan permintaan,” imbuh Sartono.

Selain itu, Sartono juga menilai positif pemantauan manajemen Pertamina melalui Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari Upstream, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU.

Melalui Command Center ini, CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi prioritas Utama pengiriman BBM. Melalui pemantauan itulah, lanjutnya, Pertamina menjamin operasional perusahaan.

 

 

Konsumsi Naik

Sejak 15 Desember 2022, Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan kehandalan pasokan dan layanan BBM, LPG dan avtur bagi masyarakat berjalan dengan lancar. (Dok Pertamina)
Sejak 15 Desember 2022, Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan kehandalan pasokan dan layanan BBM, LPG dan avtur bagi masyarakat berjalan dengan lancar. (Dok Pertamina)

Begitupun Sartono meminta Pertamina, agar meningkatkan pengawalan agar distribusi BBM dan LPG benar-benar lancar. Hal itu antara lain, bisa dilakukan dengan penambahan SDM di lapangan.

Melalui penambahan SDM, kata dia, bisa lebih mempercepat respons di masing-masing wilayah. “Jadi ini memang tugas utama direksi dan jajarannya. Supaya ke depan, pelayanan akan semakin membaik,” ujar Sartono.

Pada libur Nataru, konsumsi energi memang diprediksi meningkat. Terlebih berdasarkan data Kementerian Perhubungan diperkirakan pergerakan masyarakat selama libur Nataru tahun ini mencapai 44,17 juta orang.

Pertamina sendiri, memastikan bahwa ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Nataru.

Kesiapan infrastruktur Pertamina meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.

Guna mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina juga melakukan penambahan ketersediaan stok BBM dan LPG. Untuk Pertalite naik sekitar 4,5%, Pertamax naik 2,9%, Pertamax Turbo naik 18%, Dexlite naik 3%, Pertamina Dex naik 1,3%. Untuk LPG juga dilakukan kenaikan sebanyak 2,5% sedangkan Avtur juga dilakukan kenaikan 6,5%

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya