Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memutuskan untuk mengambil kebijakan harga BBM naik pada 3 September 2022. Kenaikan harga BBM berlaku untuk jenis Pertalite, Pertamax hingga Solar.
Kenaikan harga BBM ini mendorong masyarakat memilih jenis yang sesuai dengan kantongnya. Selain PT Pertamina, operator penjual BBM di Indonesia antara lain PT Shell Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia dan PT AKR Corporindo.
Baca Juga
Sebagai pengguna kendaraan, sebaiknya ketahui salah satu pembeda yang jelas dari jenis bahan bakar yang dijual para operator tersebut adalah nilai oktan.
Advertisement
Melansir laman Britannica, Senin (5/9/2022), bilangan oktan adalah ukuran kemampuan dari bahan bakar untuk menahan knocking ketika mesin dinyalakan di dalam silinder mesin pembakaran.
Nilai oktan menjadi acuan untuk menentukan kualitas dari bahan bakar, di mana semakin tinggi nilai oktannya dianggap semakin baik bagi mesin kendaraan. Tidak heran bila semakin tinggi kadar oktan bahan bakar, akan semakin tinggi pula harganya.Â
Semakin tinggi peringkat RON, semakin banyak kompresi yang dapat ditahan dalam mesin pengapian percikan sebelum dinyalakan.Â
Bagi yang ingin tahu, begini besaran nilai oktan BBM di SPBU milik Pertamina, Shell, Vivo dan BP AKR seperti dirangkum Liputan6.com:
BBM Pertamina
- Premium: Oktan 88Â
Dengan adanya Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tanggal 10 Maret 2022 tentang JBKP. BBM Premium sudah tidak lagi dijual ke masyarakat dan digantikan Pertalite
- Pertalite : Oktan 90
- Pertamax: Oktan 92
- Pertamax Turbo : Oktan 98
- Pertamax Racing: Oktan 100
- Dexlite: CN 51
Shell
- Shell Reguler: Oktan 90 (jenis BBM ini sudah tidak tersedia lagi di SPBU Shell sejak awal 2022)
- Shell Super: Oktan 92
- Shell V Power: Oktan 95
- Shell V-Power Nitro: Oktan 98
- Shell V-Power Diesel
Vivo
- Revvo 89: Oktan 89
- Revvo 90: Oktan 90
- Revvo 92: Oktan 92
- Revvo 95: Oktan 95
BP AKR
- BP 90: Oktan 90
- BP 92: Oktan 92
- BP 95: Oktan 95
- BP Diesel: 48 cetane
Â
Â
Â
Â
Rincian Harga BBM Hari Ini
Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022) lalu. Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi untuk jenis BBM bersubsidi yaitu Pertalite dan solar, tetapi juga harga BBM nonsubsidi yaitu Pertamax.
Kini harga BBM Pertalite naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Harga BBM Pertamax nonsubsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Kenaikan harga BBM ini berlaku mulai hari ini 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Sedangkan BBM RON 98 Pertamax Turbo turun dari harga sebelumnya dan dijual Rp 15.900 per liter.
Jika dibandingkan dengan BBM di SPBU swasta seperti Shell, Vivo dan BP AKR, tak ada perbedaan signifikan. Ketiganya, merupakan jenis BBM paling populer saat ini.
Berikut daftar harga BBM hari ini yang dijual tiga perusahaan penyalur BBM yaitu Pertamina, Shell, Vivo, da BP AKR:
1. Harga BBMÂ Pertamina
Pertalite: Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)
Biosolar: Rp 6.800 per liter (seluruh Indonesia0
Pertamax:
- Rp14.500 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp14.850 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp15.200 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamina Dex:
- Rp 17.400 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 17.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 18.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Dexlite:
- Rp 17.100 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 17.450 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 17.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamax Turbo:
- Rp 15.900 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 16.250 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 16.600 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu).
Â
Â
Â
Advertisement
Harga BBM Shell, Vivo dan AKR
2. Harga BBM VivoÂ
- Revvo 89 dengan RON 89 dijual Rp 8.900 per liter.
- Revvo 92 dijual Rp 17.500 per liter.
- Revvo 95 dijual Rp 19.500 per liter.
Â
3. Harga BBM Shell
- Shell Super dengan RON 92 dijual Rp 15.420 per liter.
- Shell V-Power dengan RON 95 dijual Rp 16.130 per liter.
- Shell V-power+Nitro dengan RON 98 dijual Rp 16.150 per liter.
Â
4. Harga BBM BP AKR
- BP 90 dijual Rp 17.195 per liter.
- BP 92 dijual Rp 17.300 per liter.
- BP 95 dijual Rp 18.300 per liter.