Layanan Kesehatan Kimia Farma Kini Bisa Diakses Lewat Livin’ by Mandiri

PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi mempermudah akses masyarakat terhadap produk-produk kesehatan melalui digitalisasi layanan kedua entitas.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 23 Des 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 14:00 WIB
Kimia Farma
PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi mempermudah akses masyarakat terhadap produk-produk kesehatan melalui digitalisasi layanan kedua entitas. (foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi mempermudah akses masyarakat terhadap produk-produk kesehatan melalui digitalisasi layanan kedua entitas.

Kini masyarakat dapat memperoleh produk-produk yang tersedia di Apotek Kimia Farma melalui fitur Livin’ Sukha dalam platform Livin’ by Mandiri.

"Kimia Farma dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk menyajikan layanan belanja produk kesehatan secara mudah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Kimia Farma akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat," kata Direktur Utama Kimia Farma David Utama dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022)..

Kimia Farma telah memiliki layanan yang berbasis mobile digital platform yaitu aplikasi Kimia Farma Mobile yang terintegrasi dengan jaringan Apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia.

Kimia Farma Mobile hadir untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh akses produk-produk kesehatan, mulai dari pembelian produk suplemen, vitamin, dan obat-obatan.

Melalui aplikasi tersebut, pengguna juga dapat mengakses berbagai layanan kesehatan yang dimiliki Kimia Farma.

Dengan bergabungnya Kimia Farma Mobile dalam platform Livin’ by Mandiri akan menjadikan platform itu andalan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses kebutuhan produk kesehatan sehari-hari.

Selain itu, platform tersebut juga memudahkan penggunanya dalam transaksi dan pembayaran tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain dengan menerapkan konsep “one stop solution for all your lifestyle” dengan operasional selama 24 jam.

 

 

Transaksi Digital

Obat Isoman Gratis
Penyediaan obat isoman COVID-19 gratis oleh pemerintah, bisa diambil langsung di apotek Kimia Farma. (pexels.com/Pixabay)

Lebih lanjut, David menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan transaksi digital dan menjadi bagian strategi kedua pihak dalam mendorong pertumbuhan bisnis.

"Di samping yang terutama adalah wujud komitmen Kimia Farma dan Bank Mandiri dalam menciptakan layanan kesehatan komprehensif dan terintegrasi dalam satu aplikasi," ujar David.

Sementara itu, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyampaikan, pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Kimia Farma yang menjadi wujud sinergi antara perusahaan BUMN dalam menyediakan layanan dan solusi kebutuhan masyarakat secara digital.

"Sejak awal, kenyamanan nasabah bertransaksi sudah jadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin' by Mandiri telah berhasil mengintegrasikan seluruh solusi transaksi finansial hingga lifestyle (gaya hidup) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman dan aman," ujar Aquarius.

 

Livin’ by Mandiri

Livin' by Mandiri
Livin' by Mandiri. (Dok. Bank Mandiri)

Pihaknya berharap, sinergi dan kolaborasi antara kedua perusahaan akan terus berlanjut dalam menghadirkan inovasi digital yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.

"Kehadiran layanan Kimia Farma mobile semakin melengkapi fitur Livin’ Sukha, hal ini sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk menjadi lokomotif urban yang bisa memberikan solusi kebutuhan finansial dan lifestyle (gaya hidup) yang lengkap," kata Aquarius.

Saat ini, fitur Livin’ Sukha telah berkolaborasi dengan belasan mitra untuk menghadirkan beragam produk dan layanan gaya hidup yang dapat dinikmati oleh nasabah secara praktis, seperti pembelian tiket pesawat, kereta, hotel, voucher gim, hingga belanja atau fesyen.

Adapun, sampai dengan November 2022 tercatat Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 20 juta kali dengan total transaksi menembus 1,7 miliar transaksi serta nilai transaksi yang mencapai lebih dari Rp2.100 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya