Kapasitas Gardu Tol Lampung Ditambah, Antisipasi Kendaraan Bertambah

Ada penambahan kapasitas gardu tol tambahan di GT yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2022, 18:43 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 18:43 WIB
Sebanyak 46.902 kendaraan meninggalkan Pulau Sumatra untuk kembali ke Pulau Jawa melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan. (Dok Hutama Karya)
Sebanyak 46.902 kendaraan meninggalkan Pulau Sumatra untuk kembali ke Pulau Jawa melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan. (Dok Hutama Karya)

Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya menambah kapasitas gardu tol Lampung di Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan Kotabaru guna mengantisipasi lonjakan kendaraan yang melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada momen Tahun Baru 2023.

“Ada penambahan kapasitas gardu tol tambahan di GT yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula lima jalur menjadi tujuh jalur dan di GT Kotabaru yang semula empat jalur menjadi enam jalur," kata Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji melansir Antara, Rabu (28/12/2022).

Dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan yang ada di ruas tol ini, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terkait arus kendaraan yang berasal dari pelabuhan Bakauheni menuju Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan agar tidak terjadi penumpukan.

"Kami juga telah melakukan penambahan alat mobile reader guna mempercepat transaksi di gerbang tol, sehingga dapat memperlancar arus kendaraan," kata dia.

Dwi mengatakan bahwa pada arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tidak terdapat hal yang baru, namun harus diakui bahwa dibandingkan pada masa pandemi COVID-19 terjadi lonjakan lalulintas yang signifikan di JTTS.

"Kalau kami lihat di semua JTTS yang sudah dioperasikan sejak Minggu (18/12) hingga Selasa (27/12) mencatat sebanyak lebih dari 1,2 juta kendaraan melintas di seluruh ruas JTTS atau ada peningkatan arus lalu lintas sekitar 19,10 persen dari kondisi normal," kata dia.

 

Kondisi Ekstrem

Sebanyak 46.902 kendaraan meninggalkan Pulau Sumatra untuk kembali ke Pulau Jawa melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan. (Dok Hutama Karya)
Sebanyak 46.902 kendaraan meninggalkan Pulau Sumatra untuk kembali ke Pulau Jawa melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan. (Dok Hutama Karya)

Terkait kondisi ekstrem yang sedang melanda sejumlah wilayah termasuk Lampung, Dwi pun mengimbau kepada pengguna Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tak memaksakan melaju saat cuaca ekstrem dan lebih baik istirahat di rest area.

"Tentunya beristirahat di rest area jadi pilihan yang cukup bijak bagi pengguna jalan tol ambil menunggu hujan reda atau cuaca normal kembali," katanya.

Dia pun mengatakan bagi pengguna jalan yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa melalui kapal, mereka bisa beristirahat di KM 20 sambil menunggu cuaca ataupun gelombang air laut normal kembali.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan ASDP untuk penjualan tiket online di rest area KM 20 sehingga mereka bisa membelinya di sana," kata dia.

​​​​​​Adapun ini ruas-ruas JTTS yang sudah dioperasikan oleh Hutama Karya antara lain Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Pekanbaru – Dumai & Bangkinang, Ruas Medan – Binjai – Stabat, Ruas Bengkulu – Taba Penanjung dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi III & IV.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya