Rute Shenzhen-Denpasar Dibuka, Bali Siap Tampung Ledakan Turis China

Penerbangan langsung Lion Air dari Shenzhen ke Bali pada Minggu (22/1/2023) kemarin membawa sebanyak 212 penumpang Wisman China. Terdiri dari 193 penumpang dewasa, 17 anak-anak dan 2 balita.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 23 Jan 2023, 15:15 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 15:15 WIB
Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari China
Wisatawan mancanegara (wisman) asal China tiba di bandara internasional Ngurah Rai di Bali, Minggu (22/1/2023). Pada 2019, jumlah wisatawan Tiongkok menempati posisi terbanyak kedua dengan dua juta kunjungan, di bawah Malaysia yang menyumbang 2,98 juta kunjungan turis. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut baik penerbangan perdana (charter flight) Lion Air PK-LSU JT2648 dari China ke Bali, dengan tipe pesawat Boeing 737-900ER untuk rute penerbangan Shenzhen Bao’an International Airport (SZX)-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali (DPS) (Shenzhen-Denpasar).

"Kami menyambut baik penerbangan perdana ini, sebagai penanda bahwa Indonesia khususnya Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Selain itu, sebagai bentuk dukungan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub terhadap program Bangga BerWisata di Indonesia (BBWI) untuk mendorong mobilitas wisatawan ke Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M Kristi Endah Murni dalam keterangan tertulis, Senin (23/1/2023).

Penerbangan langsung dari Shenzhen ke Bali pada Minggu (22/1/2023) kemarin membawa sebanyak 212 penumpang Wisman China. Terdiri dari 193 penumpang dewasa, 17 anak-anak dan 2 balita.

Kristi mengatakan dengan adanya kebijakan baru Pemerintah China yang telah membuka border-nya sejak 8 Januari 2023 akan memberikan nilai positif bagi Indonesia dan mampu menggeliatkan kembali industri penerbangan Tanah Air.

"Kami akan memberikan dukungan penuh terhadap pesawat yang telah memenuhi regulasi dan aturan yang ada, dengan memberikan ijin terbang kepada pesawat tersebut. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di destinasi wisata Indonesia," tegasnya.

 

Permintaan Pembukaan Jalur

Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari China
Penari Liong menyambut wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang tiba di bandara internasional Ngurah Rai di Bali, Minggu (22/1/2023). China sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia.(AP Photo/Firdia Lisnawati)

Ia menilai, Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi Covid-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi. Sehingga dia menyakini Indonesia, khususnya Bali dapat menyambut Wisatawan Mancanegara (wisman) China dengan baik.

"Terlihat dari sektor pariwisata Indonesia menunjukan kinerja yang positif. Terhitung jumlah kunjungan wisman ke Bali melebihi target yang ditetapkan, yaitu 500.000. Kunjungan tahun 2022 pada periode Januari-November 2022 tercatat 1.778.470 kunjungan Wisman yang datang langsung ke Bali," paparnya.

Adapun wisman yang paling banyak datang ke Bali periode Januari-November berasal dari Australia (511.272 kunjungan), India (145.111 kunjungan), Inggris (108.838 kunjungan), Amerika (91.248 kunjungan), dan Perancis (88.405 kunjungan).

Lebih lanjut, Kristi menuturkan, tantangan ke depan adalah semua negara sudah mulai membuka perjalanan internasionalnya. Termasuk China yang sudah mulai membuka border-nya.

"Dampaknya, permintaan pembukaan jalur penerbangan akan terus bertambah dan pelayanan harus terus ditingkatkan. Tentunya dengan selalu menerapkan safety (keselamatan), security (keamanan) dan services (pelayanan) serta compliance (pemenuhan terhadap aturan yang berlaku)," imbuhnya.

Inaugurasi Pertama Lion Air dari Tiongkok: Shenzhen-Bali

Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari China
Penari barongsai menyambut wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang tiba di bandara internasional Ngurah Rai di Bali, Minggu (22/1/2023). Penerbangan langsung turis China ke Bali dengan penerbangan maskapai Lion Air dari Shenzhen yang membawa sebanyak 210 pax. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Sebelumnya, Lion Air member of Lion Air Group mengumumkan membuka penerbangan perdana internasional secara langsung (non-stop) dari Tiongkok ke Indonesia. Rute pertama ini mulai dioperasikan 22 Januari 2023 dari Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen, Guangdong (SZX) tujuan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS).

Dalam penerbangan perdana ini, Lion Air membawa turis dewasa 193, anak-anak 17 serta 2 balita. Tahap awal, Lion Air melayani penerbangan satu kali seminggu.

Durasi tempuh jarak jauh (long haul) 4 jam 55 menit, Lion Air mengoperasikan armada modern jenis pesawat Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).

Rata-rata pesawat berusia muda yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat. Pesawat dimaksud memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi. Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang (airworthy for flight).

Fitur utama pesawat menawarkan tata letak kursi (konfigurasi) 3-3 lorong tunggal (single aisle). Wisatawan dapat merasakan terbang nyaman karena setiap kursi berlapis kulit, ergonomis dengan jarak antarkursi (seat pitch) tergolong lega.

Boeing Sky Interior

Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari China
Perempuan berpakaian tradisional menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal China di bandara internasional Ngurah Rai di Bali, Minggu (22/1/2023). Penerbangan langsung turis China mendarat di pulau Bali untuk pertama kalinya pada hari Minggu dalam hampir tiga tahun setelah ditutupnya rute penerbangan lantaran kebijakan nol Covid-19. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Ruang penyimpanan barang di dalam kabin/ di atas kursi (overhead) atau kompartemen memiliki ukuran lebih besar. Keuntungannya dapat mengakomodir barang bawaan sesuai ketentuan yang boleh dibawa dan memudahkan penyusunan.

Nuansa selama penerbangan lebih nyaman didukung Boeing Sky Interior. Langit-langit kabin berbentuk oval, sistem pencahayaan menghadirkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan mood, seperti soft blue ketika menyambut saat boarding agar fresh, warna senja atau orange (sunset) cocok suasana santai, tenang serta merah kecoklatan akan menampilkan kelembutan.

Tata penerangan lampu baca pada panel di atas tempat duduk lebih futuristik yang membantu selama membaca atau aktivitas lainnya, terutama saat lampu kabin dimatikan. Selain itu, pola penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior dan dinding samping sangat menarik, sehingga memberikan kesan lebih lapang.

Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional
Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya