MenpanRB Azwar Anas Godok Besaran Gaji PNS, Jadi Naik Tahun Depan?

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah soal formulasi penghitungan tunjangan kinerja (tukin) ASN. Aturan mengenai tukin ini akan sejalan dengan usulan kenaikan gaji PNS.

oleh Arief Rahman H diperbarui 07 Jun 2023, 17:40 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 17:40 WIB
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas  (Istimewa)
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengaku masih membahas soal kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas mengaku masih membahas soal kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Sehingga, dia belum bisa memutuskan kepastian dari kenaikan gaji tersebut.

Sebelumnya, disebut kalau besaran kenaikan akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus 2023. Artinya, itu bersamaan dengan penyampaian isi Undang-Undang APBN 2024.

"Belum, masih belum ada pembahasan kesana ya. Kita ingin menyatukan didalam PP ASN. yang masuk di dalam PP manajemen ASN," ujarnya usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI, di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah soal formulasi penghitungan tunjangan kinerja (tukin) ASN. Aturan mengenai tukin ini akan sejalan dengan usulan kenaikan gaji PNS.

"Jadi selama ini kan tukin itu selalu sama, ya kita berharap sih, kita usul, ada kenaikan gaji, tetapi tukinnya nanti diseleksi bagi mereka yang kerja tentu dapat yang banyak, kita sedang exercise ini, jadi belum, belum, kita sedang exercise bersama tim Kemenkeu," bebernya.

Kendati masih dalam proses penghitungan, Menpan Anas masih belum bisa memastikan apakah kenaikan gaji bisa diterapkan pada 2024 mendatang. Namun, dia mengaku tetap optimistis, mengingat perhatian Jokowi pada penguatan SDM, termasuk di lingkungan ASN.

"Ya, kita sedang hitung ya. Mumpung sekarang target prioritas presiden kan terkait dengan SDM dan penyederhanaan birokrasi. Kalau tahun kemarin ketika presiden kerjanya infrastruktur, karena ada ribuan triliun untuk membangun infrastruktur, nah skrg bapak presiden kan konsennya luar biasa untuk pengembangan SDM," ungkapnya.

 

Diumumkan 16 Agustus 2023

Hari Pertama Masuk, PNS DKI Jakarta Langsung Aktif Bekerja
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta melakukan tugas dinasnya di Balaikota, Jakarta, Senin (10/6/2019). PNS kembali berdinas di masing-masing instansinya pada hari pertama kerja usai libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tengah menggodok besaran kenaikan gaji atau bagi aparatur sipil negara (ASN) atau PNS. Nantinya, kenaikan gaji PNS ini akan diumumkan berbarengan dengan RUU APBN 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan, jadwal penyampaian RUU APBN 2024 adalah 16 Agustus 2023 mendatang. Disana, baru diketahui berap besaran kenaikan gaji PNS di tahun 2024.

"Bapak presiden nanti akan sampaikan RUU APBN 2024 ya pada tanggal 16 Agustus," ujarSri Mulyani di Istana Negara, Selasa (30/5/2023).

Ada beberapa hal yang dibahas. Yakni, besaran kenaikan gaji PNS, TNI/Polri, dan bagi pensiunan. Suahasil mengungkap kalau besarannya masih dirumuskan.

"Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan gaji ASN, TNI/Polri dan pensiunan. Jadi supaya enak dan (tak) tegang terus, (tunggu) tanggal 16 Agustus," jelasnya.

Sebelumnya, kabar serupa disampaikan Sri Mulyani Indrawati. Dia menyebut, Pemerintah sedang membahas rencana kenaikan gaji bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kenaikan gaji PNS tersebut sedang dalam pembahasan bersama Presiden Joko Widodo.

"Kenaikan (gaji) PNS insyaallah sedang digodok Bapak Presiden," kata Sri Mulyani di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).

 

RUU APBN

Sri Mulyani menyebut keputusan kenaikan gaji PNS akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi. Tepatnya saat Pemerintah mengajukan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 pada sidang paripurna tanggal 16 Agustus 2023.

"Nanti beliau (Jokowi) yang mengumumkan pada RUU APBN," kata dia.

Terkait skema penggajian PNS yang diusulkan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas masih akan dibahas dibahas pemerintah. Namun yang menjadi fokus Sri Mulyani sebagai bendahara negara yakni alokasi anggaran untuk belanja pegawai.

"Skema nanti didiskusikan, kita di Kementerian Keuangan melihat amplop besarnya," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya