Coldplay Bakal Konser 4 Hari di Singapura, Tiket Mulai Dijual 19 Juni 2023

Coldplay akan menggelar konser di Singapura selama empat hari di Singapura pada Januari 2024. Tiket pun mulai dijual Juni 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Jun 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 12:20 WIB
Coldplay Konser 4 Hari di Singapura, Tiket Mulai Dijual 19 Juni 2023
Coldplay akan gelar konser di National Stadium Singapura pada 23-27 Januari 2024. Konser Colplay itu bagian dari tur dunia bertajuk Music of The Spheres.(AP Photo/Paul White)

Liputan6.com, Jakarta - Band asal Inggris Coldplay akan gelar konser di National Stadium Singapura pada 23-27 Januari 2024. Konser Colplay itu bagian dari tur dunia bertajuk Music of The Spheres.

Dikutip dari laman thestar, Senin (12/5/2023), menurut penyelenggara Live Nation, penampilan Coldplay di venue tersebut untuk pertama kali selama empat malam. Bagi Anda yang tertarik, tiket dijual mulai dari harga 68 dolar Singapura atau sekitar Rp 752.194 ( asumsi kurs Rp 11.061 per dolar Singapura). Tiket pre sale tersebut mulai ditawarkan pada 19 Juni 2023 pukul 02.00 PM melalui www.livenaiton.sg

Sebelum beli  tiket saat pra penjualan, harus subcribe bulletin Coldplay di www.coldplay.com/sign-up paling lambat 16 Juni 2023. Email akan dikirim pada 18 Juni.

Sementara itu, tiket umum akan mulai dijual pada pukul 14.00 pada 20 Juni di Ticketmaster. Untuk membuat konser lebih mudah diakses oleh penggemar, Coldplay juga konfirmasi akan rilis tiket infinity dalam jumlah terbatas dengan harga masing-masing USD 20. Tiket infinity hanya akan dijual berpasangan dan dibatasi maksimal dua tiket per pembeli.

Adapun Coldplay terakhir tampil di Singapura pada 2017 dan menggelar konser selama dua malam di National Stadium. The Strait Times melaporkan kalau lebih dari 100.000 tiket untuk dua pertunjukan tersebut terjual habis setelah mulai dijual.

Selain Singapura, Coldplay juga akan tampil di Manila pada 19 Januari dan di Bangkok pada 3 Februari.

Sebelumnya tiket konser Coldplay di Kuala Lumpur dan Jakarta pada November 2023 terjual habis dengan cepat usai ditawarkan pada Mei 2023. Namun, banyak penggemar yang merasa tidak puas setelah calo kembali menjual tiket dengan harga selangit.Penggemar juga protes di media sosial untuk meminta tanggal konser tambahan Coldplay.


Respons Warganet

Coldplay
Konser Coldplay bertajuk "Music of The Spheres" di Curitiba, Brasil. Menurut laporan Bloomberg, harga tiket konser Coldplay di tur kali ini jadi yang paling murah di dunia. (dok. Instagram @coldplay Fotografer: @annaleemedia/https://www.instagram.com/p/CqIa_CWIKAo/)

Di Twitter, keyword Coldplay pun menjadi populer. Hingga artikel ini ditulis ada 3.061 cuitan. Warganet pun merespons beragam terkait konser Coldplay tersebut. Berikut ragam komentar warganet:

“Untuk teman2 yang kemarin kalah war tiket dengan calo tenang kita masih bisa war tiket di negara tenggara#coldplay,” tulis akun @ika_xxxxx

“Di Singapore 4 hari Cukkk..ga usah rebutan tiket ini mah,” tulis akun @sovvxx

“Singapore dapet #Coldplay 4 hari indo Cuma 1 hari Tapi meski warga sg ga banyak, akses kesana gampang jadi pasti sold out juga,” tulis akun @nlvaxxxx

“Calo di Indonesia menangis liat ini,” tulis akun @Dimasxxxxxx

“OMG Extended siap-siap war deh ini#Coldplay,” tulis akun @tasranselxx


Coldplay Sebut Pangkas 47 Persen Emisi Karbon lewat Tur Dunia

b
Potret konser band Coldplay (Instagram/coldplay).

Dikutip dari Antara, konser Coldplay yang dimulai sejak Maret 2022 disebut telah memangkas jejak karbon hingga 47 persen. Berdasarkan laporan Variety, data emisi dari 12 bulan pertama tur kini telah disusun, dinilai dan divalidasi secara independent oleh Prof.John E.Fernandez dari MIT Environmental Solutions Initiative.

Pada perbandingan show by show, Music of The Spheres Tour sejauh ini dikabarkan hasilkan emisi CO2 47 persen lebih sedikit dibandingkan tur stadion terakhir pada 2016-2017.

Selanjutnya, 66 persen dari semua limbah wisata telah dialihkan dari tempat pembuasangan sampah. 5 juta pohon juga telah ditanam, satu untuk setiap penonton konser.

Pohon-pohon itu dikabarkan akan didukung hingga dewasa melalui One Tree Planted. Daya untuk produksi pertunjukan juga disediakan dari sistem baterai elektrik yang memakai 100 persen energi terbarukan.

Upaya lainnya juga dengan melakukan tur yang berkelanjutan. Grup itu menyatakan, langkah tersebut dilakukan dengan harapan dapat membuat manfaat untuk lingkungan melalui tur tersebut.

“Saat kami pertama kali mengumumkan Tur Music of the Spheres, kami berharap dapat membuatnya semanfaat mungkin bagi lingkungan dan mengurangi emisi karbon langsung kami dari produksi pertunjukan, pengangkutan, perjalanan band dan kru sebesar 50 persen,” ujar Coldplay.

“Kami ingin berbagai bagaimana perkembangannya, beberapa hal berfungsi dan beberapa hal perlu diperbaiki,” Coldplay menambahkan.

 

 

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya