Liputan6.com, Jakarta - Laga FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Argentina akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) pukul 19.30 WIB. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin pun mendoakan agar pasukan Indonesia bisa bermain baik pada Senin malam ini.
"Mudah-mudahan Indonesia mainnya bagus, itu saja," kata Ma'ruf Amin saat ditemui di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Baca Juga
Selain itu, ia mengaku ingin menyaksikan laga tersebut secara langsung. Akan tetapi, Ma'ruf Amin belum bisa memastikan kehadirannya di Stadion GBK. "Ya, niatnya mau nonton tapi enggak tahu nanti," kata dia.
Advertisement
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan menyaksikan laga timnas Indonesia vs timnas Argentina di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Senin (19/6/2023). Pertandingan akan berlangsung pada pukul 19.30 WIB.
"Sore hari nanti insyaallah Bapak Presiden akan menonton pertandingan sepak bola, di mana timnas Indonesia melawan Argentina," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin, 19 Juni 2023.
Bey menjelaskan, Presiden Jokowi akan menonton laga tersebut usai menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin pagi.
Usai menonton laga, kata Bey, Presiden Jokowi diagendakan bertemu para pemain yang bertanding.
"Ketika menonton ya ketemu pemain-pemain. Biasanya kan teman-teman media yang suka tanya setelah pertandingan," ujar Bey.
Sebelumnya, kehadiran Presiden Jokowi dalam laga antara timnas Indonesia melawan timnas Argentina dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) Zainudin Amali.
Ini dikatakannya usai meresmikan peluncuran bus baru untuk timnas Indonesia di Garuda Store, kompleks stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023.
Imbauan kepada Supporter
"Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bakal hadir menonton langsung pertandingan. Sudah dipastikan, Insyallah hadir," kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali seoerti dikutip Antara.
Amali mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait pengamanan Presiden Jokowi nanti. Selain itu, pengamanan ekstra ketat harus dilakukan karena GBK bakal dihadiri banyak suporter yang akan masuk stadion.
"Sudah diatur (koordinasi) terkait dengan keamanan. Sudah diarahkan. Kepada teman-teman (suporter) tolong datang lebih awal, jangan pas mulai pertandingan baru mau datang. Bagi mereka yang sudah mempunyai gelang, langsung masuk ke dalam (stadion)," kata Zainudin Amali.
Advertisement
Timnas Argentina Dapat Penjagaan Ketat di Indonesia, Zainudin Amali: Mereka yang Minta
Sebelumnya, Timnas Argentina tengah berada di Indonesia untuk melakoni laga FIFA Matchday melawan Skuad Garuda. Duel antara kedua kesebelasan dijadwalkan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023) pukul 19.30 WIB.
Pengamanan ketat diberikan kepada Albiceleste sejak kedatangannya ke Tanah Air. Sebagaimana diketahui, anak-anak asuh Lionel Scaloni sudah tiba di Tanah Air pada Jumat (16/6/2023) malam WIB.
Enzo Fernandez dan kawan-kawan langsung mendapat penjagaan intensif dari penyelenggara sesaat setelah kedatangannya. Para pemain Argentina dijemput oleh bus di landasan pacu, sebelum dibawa ke ruang VIP yang tertutup bagi suporter dan media.
Setelahnya, Timnas Argentina kembali dikawal kendaraan patwal menuju Hotel Fairmont, Jakarta. Para penggemar pun hampir tak bisa berinteraksi secara leluasa dengan penggawa Albiceleste akibat tingginya pengawalan yang diberikan oleh penyelenggara.
Usut punya usut, penjagaan ketat terhadap Albiceleste di Indonesia rupanya merupakan permintaan dari skuad sendiri. Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan komitmen untuk menjaga kenyamanan Timnas Argentina, termasuk yang berkaitan dengan pengawalan untuk para pemain.
"Mohon maaf kepada teman-teman (suporter dan media), tidak bisa berdekatan dengan mereka (Timnas Argentina), hanya mengambil gambar dari jauh, ya. Memang permintaan mereka seperti itu, sehingga kita penuhi permintaannya," papar Amali saat ditemui di komplek GBK, Minggu (18/6/2023).
PSSI Belajar dari Kejadian di China
Amali juga menjelaskan bahwa PSSI memang belajar banyak dari kejadian yang dialami Timnas Argentina selama di China.
Oleh karena itu, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari gesekan antara pemain dengan suporter, mulai dari kedatangan mereka hingga saat berlatih dan tampil di SUGBK.
"Saya kira pertandingan FIFA Matchday sebelumnya, yang dilakukan oleh Timanas Argentina, menjadi pelajaran untuk kita. Dan Insyaallah sih bagus, ya, (pengamanan kita)," ujar Waketum PSSI.
"Seperti misalnya saya beri contoh, pada saat penjemputan di bandara, mereka (para pemain) enggak berlama-lama antre. Dari pesawat (langsung naik) ke bus, kemudian diterima oleh Ketua Umum dan Exco (PSSI), setelah itu mereka ke bus lagi, langsung ke hotel. Tidak pakai lama."
"Paspornya sudah kita koordinasikan ketika masih ada di atas (pesawat). Jadi enggak ada duduk-duduk, sampai antre menunggu. Ke hotel juga (demikian)," sambung sosok yang pernah menjabat sebagai Menpora itu.
Advertisement