Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road mempercepat pengoperasian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km.
Sebelumnya, jalan tol tersebut akan dibuka pada Senin, 7 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB. Namun dipercepat menjadi Minggu, 6 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB.
Baca Juga
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk melintasi Jalan Tol Bocimi seksi baru ini. Sehingga perseroan bekerja keras untuk penyempurnaan sistem guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para pengguna jalan.
Advertisement
"Alhamdulillah setelah dilakukan final check pagi hari ini dan berkat kerja keras semua pihak, kami dapat mempercepat pengoperasian menjadi hari ini, Minggu, 6 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB," ujar Ermy, Minggu (6/8/2023).
Ermy menambahkan, sebagai kado HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023 mendatang, Tol Bocimi Seksi Cigombong-Cibadak akan beroperasi secara fungsional alias tanpa tarif selama 15 hari ke depan.
"Sebagai persembahan untuk HUT RI ke-78, ruas Cigombong-Cibadak dioperasikan tanpa tarif hingga 20 Agustus 2023," imbuh dia.
Ia percaya, kehadiran ruas tol baru ini bakal mempercepat mobilitas orang dan memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, dan jasa.
Menurut perhitungannya, perpanjangan operasional Jalan Tol Bocimi bakal memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi. Dari sebelumnya bisa memakan waktu 5-6 jam menjadi hanya 2,5 jam.
"Sehingga bisa lebih cepat, terutama yang ingin pergi berwisata ke daerah Pelabuhan Ratu, Ciletuh, Ujung Genteng dan daerah lainnya," kata Ermy.
Erick Thohir: Tol Bocimi Bikin Sembako di Sukabumi Makin Murah
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) memberikan dampak positif ke ekonomi masyarakat. Salah satunya tercermin dari harga bahan pokok di pasaran.
Erick mengungkap hal itu usai ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Pasar Parungkuda di Sukabumi, Jawa Barat. Pantauannya, harga-harga bapok mengalami penurunan.
"tadi saya alhamdulillah diajak bapak presiden ke Pasar Parungkuda, di mana kita lihat bapok itu cukup dengan posisi yang baik," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (4/8/2023).
Harga-harga yang turun diantaranya, bawang merah di harga Rp 26 ribu per kilogram, dan ayam potong yang juga turun dari Rp 40 ribu ke Rp 35 ribu per kilogramnya.
"Artinya bahwa memang dengan pembangunan infrastruktur ini mendorong namanya distribusi bahan pangan ini bisa lebih efektif," tegas dia.
Dia menerangkan, secara umum, pembangunan infrastruktur bisa menjadi modal sukses untuk menekan angka inflasi. Artinya, harga-harga dibpasaran akan terkendali dan terjangkau oleh masyarakat.
"Inflasi itu kan kalau buat rakyat biasa kan harganya tinggi. Nah tetapi kalau kita lihat, kita bisa nahan, dan pertumbuhan ekonomi terakhir itu masih di atas 5 persen, jadi hal-hal yang positif, dan ini yang saya rasa memang perbaikan percepatan infrastruktur akan menolong," jelas Erick Thohir.
Advertisement