Liputan6.com, Jakarta Sebanyak enam bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I berhasil melayani kepulangan 106.779 jemaah haji. Kepulangan ini sekaligus menutup rangkaian perjalanan haji dari jemaah di Indonesia.
Informasi, seluruh proses kepulangan jemaah haji yang tergabung dalam 282 kelompok terbang (kloter) tersebut berlangsung pada periode 4 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Baca Juga
Penerbangan Garuda Indonesia GA6404 yang mendarat di Bandara Juanda Surabaya pada Jumat (4/8) malam pukul 19.45 WIB menjadi penerbangan yang mengangkut kepulangan kloter terakhir jemaah haji di bandara AP1.
Advertisement
Penerbangan yang mengangkut 327 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 88 tersebut sekaligus menandai berakhirnya penyelenggaraan Angkutan Haji Tahun 2023 di bandara AP I.
Pada Angkutan Haji 2023 ini, AP I telah mempersiapkan enam bandara yang dikelola sebagai bandara embarkasi dan debarkasi haji, yakni Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Juanda Surabaya, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Syukur Alhamdulillah, seluruh proses embarkasi dan debarkasi para jemaah haji tahun 2023 di enam bandara kami telah selesai, serta berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar," ujar Direktur Utama AP I, Faik Fahmi.
Bandara Juanda Surabaya
Berdasarkan data, Bandara Juanda Surabaya menjadi bandara AP1 yang melayani kepulangan jemaah haji terbanyak, yakni sebanyak 38.163 jemaah yang tergabung dalam 88 kloter. Bandara Adi Soemarmo Solo melayani jemaah haji kedua terbanyak dengan jumlah 35.083 jemaah yang tergabung dalam 99 kloter, serta disusul dengan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani kepulangan 16.809 jemaah haji yang tergabung dalam 43 kloter.
Sementara itu, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani kepulangan 6.072 jemaah haji yang tergabung dalam 21 kloter, Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru melayani kepulangan 5.684 jemaah haji yang tergabung dalam 18 kloter, serta Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok melayani kepulangan 4.966 jemaah haji yang tergabung dalam 13 kloter.
"Mewakili Manajemen Angkasa Pura I, saya mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh instansi pemangku kepentingan, di antaranya adalah PPIH Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, serta ground handling, atas peran serta dan dukungannya selama pelaksanaan angkutan haji 2023 di enam bandara kami," pungkas Faik Fahmi.
Â
Mendarat di Bandara Juanda
Bandara Internasional Juanda menuntaskan pemulangan jemaah haji 2023. Kelompok terbang (kloter) terakhir mendarat dengan selama menggunakan Saudi Arabian Airlines dengan pesawat Boeing 747 -- 400 dan Garuda Indonesia dengan Airbus 330-900 pada Jumat (4/8/2023) malam.
"Kloter terakhir membawa 327 jamaah haji yang berasal dari Jember, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, Blitar, Kediri, Nganjuk, Lumajang dan Magetan," kata General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar, Sabtu (5/8/2023), dikutip dari Antara.
Selama periode debarkasi haji jumlah keseluruhan jamaah haji yang tiba di Bandar Udara Internasional Juanda adalah sebanyak 38.163 orang yang terbagi dalam 88 kloter penerbangan.
"Kami bersyukur penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses. Para jamaah haji dapat menunaikan ibadah dan telah kembali ke tanah air untuk berkumpul dengan keluarga. Kami doakan semoga menjadi haji yang mabrur," katanya.
Â
Advertisement
Kerja Sama
Kesuksesan penyelenggaraan pelayanan penerbangan ibadah haji 1444 H/ 2023 tak lepas dari hasil sinergi dan kerja sama yang baik antara para pemangku kepentingan terkait.
"Tak lupa kami juga ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabian Airlines, Garuda Indonesia, JAS, Gapura, Pertamina dan Perum DAMRI serta instansi terkait lainnya, karena penyelangaraan ini telah berjalan sukses," katanya.
Â
Umrah Dimulai
Sementara itu, dengan telah selesainya penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/ 2023, saat ini Pemerintah Arab Saudi telah membuka pintu kembali untuk pelaksanaan ibadah umrah kepada seluruh umat Muslim.
"Melihat antusias masyarakat pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, kami tindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama pihak maskapai Untuk pelayanan penerbangan umroh. Karena kami yakini minat masyarakat cukup tinggi untuk melaksanakan umrah. Tentunya ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan jumlah penerbangan," katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya dan optimis bahwa jumlah penumpang akan terus meningkat hingga akhir tahun 2023.
"Saat ini secara rata-rata per hari pada bulan Juli kami telah melayani hingga 42 ribu penumpang, jumlah penumpang tertinggi pada bulan tersebut mencapai 46 ribu dan terendah sebesar 37 ribu," demikian Sisyani Jaffar.
Advertisement