5 Spot Foto Instagramable di Singapura yang Wajib Dikunjungi

Liputan6.com, Singapura - Jalan-jalan ke Singapura tak lengkap bila tidak mengambil kenangan di tempat terbaik. Negeri Singa memiliki banyak spot yang tak hanya memberikan pengalaman baru tetapi juga cerita yang memiliki daya tarik sehingga ingin menyimpannya lewat foto.

Sebut saja Garden by the Bay, Marina Bay Sands, Orchad Road, Patung Merlion, Fort Canning Staircase, Singapore Flyer, dan masih banyak lainnya menawarkan spot foto instagramable.

Akan tetapi, Singapura juga memiliki tempat instagramable yang mungkin belum banyak diketahui. Jadi bagi Anda yang baru pertama kali ke Singapura jangan kecewa kalau belum dapat foto dengan latar belakang Patung Merlion. Singapura memiliki banyak tempat menarik yang tidak hanya itu saja-saja sebagai spot instagramable.

Singapura memiliki banyak hidden gem yang dapat dieksplore untuk berburu foto menarik. Ada sejumlah tempat yang memadukan gedung tinggi dan kawasan yang memiliki mural di tembok bangunan dan toko-toko yang astetik. Selain itu, ada juga tempat memadukan kesegaran air dan hijaunya alam dengan bangunan modern.

Berikut sejumlah tempat yang dapat dikunjungi untuk berburu foto instagramable, saat perjalanan Liputan6.com bersama Singapore Tourism Board (STB) pada awal Oktober 2023.

1.Emerald Hill

Mungkin belum banyak orang tahu permukiman yang dekat dengan kawasan Orchard Road ini.  Permukiman di Emerald Hill seakan membawa Anda sejenak kembali ke masa lalu sekitar abad 19-an dengan bangunan arsitektur yang menarik dengan warna yang kalem.

Pemandu tur Augustar menuturkan, kalau wilayah ini dulu kebun pala dan gambir. Wilayah ini berubah menjadi permukiman sekitar awal 1900-an.

Kemudian wilayah ini dibuka untuk peranakan.  Mengutip dari laman roots.gov.sg, pada 1930-an, sejumlah besar rumah di Emerald Hill ditempati keluarga peranakan.

Di Emerald Hill ini ditemui bangunan-bangunan seperti tempat tinggal yang umumnya bertingkat dan memiliki sejumlah teras tradisional. Desain bangunan tersebut ada yang bergaya Eropa dan Asia. Bahkan kita dapat menemukan ubin berwarna dan panel bermotif Tiongkok. Pada depan rumah, ada sejumlah keterangan singkat mengenai rumah di Emeral Hill antara lain informasi soal arsitek dan tahun restorasi rumah tersebut.

Augustar menuturkan, nilai bangunan ini sekitar 5 juta-10 juta dolar Singapura. Adapun Emerald Hill ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada 1989.

Jika Anda ingin sejenak lepas dari hiruk pikuk Orchard Road, coba sempatkan waktu mampir ke Emerald Hill. Anda juga dapat menangkap momen dan kenangan menarik dalam bidikan foto yang instagramable.

Kawasan Marina Barrage ini dapat menjadi salah satu pilihan dan dapat masuk daftar yang wajib dikunjungi ketika di Singapura. Tak hanya mendapatkan foto instagramable tetapi juga edukasi bagaimana Singapura mengelola air.

Pemandu tur Augustar menuturkan, Marina Barrage merupakan salah satu waduk di Singapura. Di tempat ini, Singapura memulihkan air laut yang asin menjadi air yang dapat dikonsumsi masyarakat. Tak hanya mengelola air, di tempat ini juga menjadi tempat wisata dan olahraga air seperti kayak. Bahkan mencegah banjir.

Di Marina Barrage, ada galeri sebagai tempat edukasi mengenai pengelolaan air di Singapura. Kemudian Anda bisa ke rooftop Marina Barrage. Di rooftoop ini Anda dapat melihat kota Singapura dengan sudut yang menarik. Anda dapat melihat tiga ikonik Singapura sekaligus antara lain Marina Bay Sands, Singapore Flyer, dan “pohon-pohon” dari Garden by the Bay.

Ketika Liputan6.com pertama kali mendapatkan kesempatan mengunjungi rooftop ini seperti ada sensasi berbeda melihat Singapura. Di tempat ini bisa melihat bangunan pencakar langit di Singapura yang menarik, dan di bagian belakang Anda melihat lautan dengan kapal-kapal besar yang melintas.

Menghabiskan waktu di tempat ini rasanya tidak akan membosankan. Di tempat ini juga masyarakat Singapura piknik, dan sejumlah anak ada juga yang bermain layangan. Anda juga bisa berburu foto instagramable yang menghiasi sejumlah akun media sosial Anda.

Tujuan wisata ini juga jangan dilewatkan saat Anda di Singapura. Anda dapat memulai perjalanan dari Haji Lane. Ada sederet toko yang berwarna-warni dan mural yang dapat membuat Anda sejenak berhenti untuk mengambil foto.

Ada salah satu toko roti dan kue menarik perhatian saat Liputan6.com menelusuri Haji Lane. Toko yang berwarna tosca itu seperti mengundang perhatian untuk masuk ke dalam toko.

Saat masuk ke dalam toko roti bernama the French American Bakery ini memanjakan mata dengan roti, pastry, kue yang ingin segera dinikmati. Saat Anda memasuki toko roti ini sebaiknya cepat memutuskan pilihan, karena siapa tahu pengunjung yang lain sudah antre di belakang Anda.

Setelah menyusuri Haji Lane, kemudian menyusuri jalan menuju Masjid Sultan. Saat menyusuri jalan ini akan melihat sederet kafe dan tempat makan. Ketika tiba di Bussorah Street, area ini menjadi tempat foto bagi turis dengan latar belakang Masjid Sultan.

Di area ini juga ditemui sejumlah mural yang menarik perhatian pengunjung termasuk dari karya seniman Yip Yew Chong. Salah satu yang langsung menarik perhatian mural sejumlah kucing dan anak kucing.

Mural ini termasuk baru sekitar satu bulan. Pemandu tur Andros Wong menceritakan seniman Yip Yew Chong ini memiliki latar belakang pekerja kantoran. Seiring waktu, Yi Yew Chong menemukan passion seni melukis dan mengembangkan passionnya tersebut. Di kawasan Haji Lane hingga Kampong Glam, pengunjung akan menemui sejumlah spot mural yang dapat menjadi latar belakang foto yang menarik.

Setiap bangunan memiliki cerita. Demikian juga Parkview Square yang terletak di North Bridge Road. Parkview Square ini bisa masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi saat ke Singapura.

Pemandu Tur Andros Wong menuturkan, arsitektur gedung ini mengingatkan dengan film Batman lantaran mirip dengan Gotham Square. Selain itu, ia menuturkan, Parkview Square termasuk gedung yang memperhatikan fengshui. Elemen itu antara lain air, api, kayu, logam, dan tanah.

Saat memandu kami menelusuri gedung ini, Andros menanyakan sejumlah elemen fengshui yang diterapkan di gedung ini. Ternyata salah satu elemen fengshui itu berada di bagian depan gedung yang terletak di langit-langit. “Arsitek gedung ini memperhatikan elemen fengshui dalam setiap desain di gedung. Bahkan dituangkan dalam karya seni seperti elemen air. Karya seni itu juga seperti naga,” ujar Andros.

Saat masuk ke lobby, Anda pun akan tiba-tiba kagum dengan desain arsitekturnya. Andros menuturkan, saat mengunjungi gedung ini, Anda telah mengunjungi salah satu bar terbaik di dunia.  Di Parkview Square terdapat salah satu bar terbaik di dunia yakni ATLAS Bar yang berada di bagian lobby.

 Desain Atlas Bar mengingatkan suasana sekitar tahun 1900-an. Di bar ini terdapat  “menara” botol minuman gin yang menyimpan lebih dari 1.000 botol minuman gin. Andros mengatakan, kalau botol minuman ini juga berasal dari kolega pendiri gedung Parkview Square.

Tak lengkap bila tidak berfoto di Jewel Changi. Ini salah satu spot foto instagramable yang wajib dikunjungi di Bandara Changi Singapura. Sempatkanlah waktu saat di bandara untuk mengambil kenangan di Jewel Changi.

Anda berasa tidak seperti di bandara, tetapi seperti taman dengan suasana sejuk dari percikan seperti pancuran air yang juga disebut Rain Vortex dan hijaunya tanaman.  Rain Vortex yang memiliki tinggi sekitar 40 meter ini menjadi daya tarik pengunjung. Spot foto instagramable dengan latar belakang Rain Vortex dapat menghiasi jajaran foto di akun media sosial dan siapa tahu bikin penasaran yang melihat foto Anda.

Adapun Jewel Changi ini berdekatan dengan terminal 1 kedatangan dan juga terhubung dengan jembatan ke terminal 2 dan terminal 3.