Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyampaikan visi misi termasuk dalam bidang ekonomi.
Pasangan capres dan cawapres yang diusung PDIP, Partai Hanura, Partai Perindo dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini dalam bidang ekonomi ingin mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah. Seiring hal tersebut, Ganjar-Mahfud mendorong ekonomi unggul berdaya saing.
Baca Juga
Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyebutkan strategi berdikari dalam ekonomi dengan memastikan roda perekonomian bergerak cepat, adil dan merata dengan mengutamakan pembangunan sumber dana manusia (SDM) yang unggul, produktif dan berdaya guna bagi peningkatan nilai tambah perekonomian nasional.
Advertisement
Dengan ekonomi unggul berdaya saing diharapkan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen.
"Pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen,” demikian mengutip dari visi misi Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi itu sebagai strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif dengan meningkatkan peran koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru. Selanjutnya pertumbuhan industri manufaktur di 7,5 persen-8 persen.
“Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus untuk mempercepat industralisasi dan investasi,”
Selain menjanjikan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga mendorong 17 juta lapangan kerja baru dengan memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal agar semua rakyat cepat dapat kerja.
Mendorong 17 Juta Lapangan Kerja Baru
Selain menjanjikan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga mendorong 17 juta lapangan kerja baru dengan memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal agar semua rakyat cepat dapat kerja.
Selain itu mudah berusaha. Hal ini dengan menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten melalui penataan dan implementasi regulasi untuk menjamin kepastian hukum serta menempatkan rakyat sebagai pusat dalam kegiatan berusaha.
“Memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar,”
Selanjutkan mendorong percepatan penyelesaian IKN. “Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik,”
Advertisement
Dorong Industralisasi 5.0
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga mendorong made in Indonesia dengan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pertumbuhan industri nasional. “Serta menempatkan Indonesia pada posisi daya saing strategis di pasar global,”
Selain itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga menggenjot industralisasi 5.0. Industralisasi yang digerakkan oleh inovasi dan kreativitas, Indonesia memiliki rantai pasok yang lengkap dari mulai bahan mentah, tenaga kerja terampil dan pasar yang besar.
“Hilirisasi sumber daya alam pertambangan, perkebunan, pertanian serta perikanan dan kelautan dilakukan secara menyeluruh hingga menciptakan produk akhir bernilai tinggi dengan fondasi industri hulu dan kebijakan TKDN,”
Hilirsasi difokuskan pada sumber daya alam (SDA) mileral di mana Indonesia memiliki keunggulan komparatif untuk menciptakan keunggulan kompetitif dengan menggunakan pilihan teknologi yang berkelanjutan dengan cakupan pasar seluas-luasnya.
Di bidang fiskal, Ganjar-Mahfud Md juga mendorong anggaran negara yang memadai, transparan, akuntabel, efektif dan efisien dengan optimalisasi sumber pendapatan, reformasi kelembagaan dan efektivitas belanja negara.
Bidang Infrastruktur
Di bidang infrastruktur dan simpul konektivitas Indonesia, Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga akan melanjutkan pemerataan dan meningkatkan nilai tambah dari infrastruktur yang telah terbangun dengan menggerakkan ekonomi rakyat di seluruh simpul konektivitas di Indonesia yang sudah terhubung satu sama lain.
Sedangkan untuk menciptakan logistik murah, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga mengintegrasikan peta jalan industri dan logistic, mengharmonisasikan pelaksanaan sistem logistic nasional hingga ke tingkat desa, serta optimalisasi Sea Lines of Communication (SLoc) dan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) sebagai jalur perdagangan internasional.
Selain itu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga mendorong lebih banyak BUMN unggulan untuk bersaing di pasar global dan regional.
Advertisement