Mendag Zulhas Sanjungkan Doa Spesial di Resepsi Putra Panglima TNI Yudo Margono

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri acara resepsi dari pernikahan putra ke dua Panglima TNI Yudo Margono.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 04 Nov 2023, 22:37 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 22:28 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri acara resepsi dari pernikahan putra ke dua Panglima TNI Yudo Margono
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri acara resepsi dari pernikahan putra ke dua Panglima TNI Yudo Margono yakni, Ditya Wira Adibrata di Gedung Balai Samudera, Jakarta Utara, Sabtu (4/11/2023). Kedatangan Mendag Zulhas juga ditemani istri Soraya.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri acara resepsi dari pernikahan putra ke dua Panglima TNI Yudo Margono yakni, Ditya Wira Adibrata di Gedung Balai Samudera, Jakarta Utara, Sabtu (4/11/2023). Kedatangan Mendag Zulhas juga ditemani istri Soraya. 

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Ketua Umum PAN ini hadir di acara tersebut sekitar pukul 7.55 WIB. Selain

Itu, turut hadir juga oleh sejumlah tokoh nasional seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah petinggi TNI & Polri, dan  lembaga serta kementerian. 

Dalam acara resepsi tersebut, Mendag Zulhas ikut serta untuk memberikan doa spesial kepada putra Panglima TNI Yudo Margono. 

“Doa kami semoga ananda berdua punya keluarga sakinah mawaddah warahmah dikarunia anak yang soleh dan sholeha (punya) anak yang banyak,” kata Zulhas. 

Untuk informasi, Laksamana Yudo Margono memiliki karir yang cukup cemerlang di dunia militer khususnya Angkatan Laut RI.  Yudo adalah alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXIII/1998.

Sejumlah jabatan strategis pernah diisi oleh Yudo Margono seperti Pangarmada I pada Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar) (2018-2019), Panglima Kogabwilhan (24 September 2019), dan Kepala Staf TNI Angkatan laut (2020-2022).

 

Di Depan Prabowo, Mendag Beberkan Dampak Krisis Geopolitik ke Perdagangan Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam acara Simposium Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kamis (2/11/2023). (Foto: Humas Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam acara Simposium Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kamis (2/11/2023). (Foto: Humas Kemendag)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjadi pembicara dalam simposium yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada hari ini. Di hadapan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan jajaran TNI, mendag berbicara soal pengaruh geopolitik global terhadap perdagangan Indonesia.

"Baru saja menyampaikan kepada simposium yang dilaksanakan oleh Kemenhan mengenai perkembangan pengaruh geopolitik, ekonomi, dan politik terhadap perdagangan dan masa depan kita," ungkap Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kantor Kemenhan, pada Kamis (2/11/2023).

Dalam simposium yang mengambil tema 'Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia Tahun 2023' ini, Zulkifli Hasan mengatakan gejolak geopolitik seperti konflik antara Rusia dan Ukraina sangat berdampak pada terganggunya rantai pasokan.

Namun meskipun begitu, Indonesia sebagai negara nonblok tetap mencoba mengambil kesempatan yang ada. bagi Indonesia semua negara adalah teman dan terbuka untuk saling kerja sama untuk saling memberi keuntungan, kemajuan dan kebaikan.

"Buat Indonesia, semua adalah teman. Jadi mana yang win-win dan yang memberikan kerja sama saling menguntungkan untuk kemajuan kebaikan negara, ya tentu harus kita sambut dengan gembira," jelasnya.

Saat ini mitra dagang utama Indonesia terjadi pergeseran, yang awal mulanya didominasi oleh kawasan Barat kini beralih ke negara-negara Timur. Contohnya yakni, kawasan Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh yang menyumbang sebagian besar surplus perdagangan Indonesia.

"Nah, inilah yang saya gambarkan tadi di simposium ini sehingga kita bisa mengambil suatu kebijakan yang tepat," pungkasnya.

 

Mendag Lepas Ekspor Produk Pinang Belah Lampung ke Arab Saudi

Mendag Zulkifli Hasan melepas komoditas unggulan Lampung yaitu produk pinang belah yang akan diekspor ke Jeddah, Arab Saudi.
Mendag Zulkifli Hasan melepas komoditas unggulan Lampung yaitu produk pinang belah yang akan diekspor ke Jeddah, Arab Saudi.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Provinsi Lampung, Senin (30/10/2023). Dalam kunjungan ini, Mendag melepas komoditas unggulan Lampung yaitu produk pinang belah yang akan diekspor ke Jeddah, Arab Saudi.

Produk pinang ini berasal dari produksi Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM). Pelepasan ekspor pinang ini dilakukan di halaman Hotel Nusantara Syari’ah, Bandar Lampung.

“Hari ini kami mau melepas (ekspor) pinang ke Jeddah, Arab Saudi,” kata Zulhas dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).

“Memang pinang ini salah satu komoditas Sumatera, khususnya. Saat ini di Sumatera sedang panen-panennya buah pinang,” lanjutnya.

Selanjutnya, Ketua Umum PAN ini turut memberi apresiasi atas upaya JATAM dalam mengekspor pinang belah ke Arab Saudi.

“Apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada para pimpinan dan pengurus Muhammadiyah Provinsi Lampung karena telah giat membina dan melahirkan eksportir berbasis komunitas,” kata Zulhas.

“Bentuk usaha ini selalu efektif untuk mengatasi hambatan yang biasanya selalu dihadapi oleh eksportir baru, yaitu kapasitas produksi serta modal usaha, dikarenakan dapat diatasi dengan gotong royong dalam satu komunitas,” lanjutnya.

Zulkifli Hasan berharap, waktu ekspor bisa menjadi langkah awal untuk pengiriman di masa depan. Baik untuk produk sejenis maupun berbeda, maupun untuk negara tujuan ekspor lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya