Atap Stasiun LRT Jabodebek Cawang Jebol, KAI Minta Adhi Karya Tanggung Jawab

Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat plafon di Stasiun Cawang LRT Jabodebek jebol.

oleh Ilyas Istianur PradityaArief Rahman H diperbarui 05 Nov 2023, 18:32 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2023, 18:30 WIB
Kereta LRT
Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat plafon di Stasiun LRT Jabodebek Cawang jebol. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat plafon di Stasiun LRT Jabodebek Cawang jebol. Bahkan, air hujan pun mengalir deras ke dalam ruangan Stasiun LRT Jabodebek tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan kontraktor, yakni Adhi Karya. Kemudian, titik plafon yang rusak pun disebut langsung diperbaiki.

"Terkait ramainya berita plafond stasiun Cawang yang jebol dikarenakan hujan semalam, kami langsung berkoordinasi dengan tim Adhi Karya dan saat ini tim Adhi Karya selaku kontraktor telah melakukan perbaikan terhadap plafond tersebut," ujar dia kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).

Kuswardoyo memastikan, tidak ada perjalanan LRT Jabodebek yang terganggu imbas dari kejadian tersebut.

"Kondisi tersebut tidak menggangu pelayanan LRT Jabodebek. Untuk detail teknis dapat dikonfirmasi kepada tim Adhi Karya," imbuhnya.

Terpisah, VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan KAI Bersama LRT Jabodebek dan KCIC telah berkoordinasi langsung dengan pihak-pihak terkait yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun tersebut guna dilakukan perbaikan.

"Dapat kami sampaikan terkait kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh ADHI KARYA, sedangkan untuk di area Stasiun LRT Halim, Stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan oleh WIKA. Selanjutnya pihak-pihak terkait tersebut segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang," jelss Joni.

 

Minta Maaf

Uji Coba LRT
Rangkaian Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) melintas saat uji coba dari Stasiun Harjamukti Depok hingga Stasiun Dukuh Atas di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Uji coba operasional terbatas LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) dilakukan mulai hari ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

Joni mengungkap, sejak Minggu 5 November 2023 pagi, kondisi cuaca cerah dan pelayanan di Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Halim berlangsung normal. Pihak ADHI KARYA dan Wika Konstruksi sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

"KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim," kata dia.

Guna mengantisipasi keadaan serupa lebih cepat, KAI, KCIC, dan LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"KAI bersama pihak-pihak terkait telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal," papar Joni.

 

Atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek Jebol

LRT Jabodebek
Light rail transit (LRT) Jabodebek saat mengikuti uji coba operasional terbatas, Jakarta, Minggu (27/08/2023).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, ramai di media sosial penampakan jebolnya atap di kawasan stasiun LRT Jabodebek Cawang. Kejadian itu terjadi imbas derasnya hujan dan diuga plafon atap tak mampu menahan beban air hujan.

Kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 4 November 2023, malam. Sejumlah perjalanan disebut tidak mengalami kendala.

"Bangunan yang atapnya jebol ini merupakan bangunan tambahan stasiun untuk menghubungkan dengan Gedung BNN, halte TJ, dan perkantoran BUMN Karya di seberang tol," tulis cuitan Komunitas @jalur5, di media sosiao X alias Twitter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya