Liputan6.com, Jakarta PT KAI (Persero) melaporkan sudah terjualnya 664.166 tiket kereta api atau KA jarak jauh untuk angkutan liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023-2024.
VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengatakan PT KAI menyediakan total tiket sebanyak 2.436.100 tempat duduk KA Jarak Jauh selama 18 hari, mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Berdasarkan data pada Minggu tanggal 3 Desember 2023, pkl 09:00 WIB. Total tiket yang tersedia sebanyak 2.436.100 tiket. Total tiket yang terjual sebanyak 664.166 tiket atau 27 persen dari keseluruhan tiket yang tersedia," kata Joni dalam keterangannya, Minggu (3/12/2023).
Advertisement
Adapun Pasar Senen masih menjadi stasiun tempat tujuan/pemberangkatan terfavorit untuk musim libur Nataru tahun ini.
Sementara, KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen jadi rute paling banyak dibeli untuk musim libur Nataru kali ini. Kemudian disuusl KA jarak jauh relasi Purwosari-Pasar Senen, KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari, dan KA Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi.
Berikut daftar 10 KA terfavorit dalam masa libur Nataru 2023-2024:
- KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen: 19.378 tiket
- KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari – Pasar Senen: 18.547 tiket
- KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen – Purwosari: 18.485 tiket
- KA Airlangga (KA 236) relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi: 18.184 tiket
- KA Kahuripan (KA 237) relasi Blitar – Kiaracondong: 15.147 tiket
- KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong – Blitar: 14.547 tiket
- KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang – Lempuyangan: 12.459 tiket
- KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan – Ketapang: 13.109 tiket
- KA Probowangi (KA 266) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng: 10.109 tiket
- Kereta Api Probowangi (KA 265) relasi Surabaya Gubeng – Ketapang: 9.550 tiket
4 Juta Orang Jalan-Jalan Pakai Pesawat di Libur Natal dan Tahun Baru, Terbanyak ke Bali dan Singapura
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang pesawat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 mencapai 4 juta orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni menjelaskan, jumlah itu 19 persen lebih tinggi dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya sebanyak 3,4 juta orang.
"Prediksi ini menunjukkan angka recovery rate penumpang angkutan udara telah mendekati Nataru 2019, yaitu 84,6 persen untuk penerbangan domestik, dan 93,5 persen untuk penerbangan internasional," terang Kristi, Sabtu (2/12/2023).
Ia memproyeksikan potensi rute domestik terpadat pada rute Jakarta (CGK) ke Denpasar (DPS), Makassar (UPG), Medan (KNO), dan Surabaya (SUB).
"Sedangkan untuk rute internasional terpadat pada rute Jakarta (CGK)-Singapura (SIN), dan Denpasar (DPS)-Singapura (SIN)," imbuhnya.
Kristi juga menyatakan, kesiapan penyelenggaraan transportasi udara untuk periode Nataru ini telah dilakukan sejak awal 2023 silam.
"Kesiapan armada, peralatan ground handling, pemeriksaan fasilitas/peralatan terkait, pemeriksaan personil, dan lain sebagainya, sudah dilakukan oleh inspektur penerbangan baik yang ada di kantor pusat maupun di Kantor Otoritas Bandar Udara," ungkapnya.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, untuk puncak arus mudik pada transportasi udara diprediksikan terjadi 2 periode, yakni puncak arus Natal pada 22 Desember 2023, dan puncak arus Tahun Baru di 29 Desember 2023. Sedangkan puncak arus balik Natal dan Tahun Baru terjadi pada 2 Januari 2024.
Advertisement
Penerbangan Domestik
Dalam rangka pemantauan penyelenggaraan angkutan udara untuk periode Nataru 2023-2024, Ditjen Hubud melakukan pengawasan terhadap 51 bandar udara untuk penerbangan dalam negeri (domestik). Berikut daftarnya:
- Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang
- Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta
- Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
- Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang
- Bandar Udara Minangkabau, Padang
- Bandar Udara S. M. Badaruddin II, Palembang
- Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
- Bandar Udara Sisingamangaraja XII, Siborong-Borong
- Bandar Udara R. H. Fisabilillah, Tanjung Pinang
- Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang
- Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi
- Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu
- Bandar Udara Radin Inten II, Lampung
- Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung
- Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya
- Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan
- Bandar Udara Kertajati, Majalengka
- Bandar Udara Banyuwangi, Banyuwangi
- Bandar Udara Jenderal Sudirman, Purbalingga
- Bandar Udara Supadio, Pontianak;
- Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar
- Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Praya
- Bandar Udara Eltari, Kupang
- Bandar Udara Juanda, Sidoarjo
- Bandar Udara Adi Soemarmo, Solo
- Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta
- Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo
- Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Semarang
- Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar
- Bandar Udara Sultan Aji Muhamad Sulaiman, Balikpapan
- Bandar Udara Pattimura, Ambon
- Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin
- Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado
- Bandar Udara Frans Kaisiepo, Biak
- Bandar Udara Sentani, Jayapura
- Bandar Udara Hang Nadim, Batam
- Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang
- Bandar Udara Juwata, Tarakan
- Bandar Udara Kalimarau, Berau
- Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda
- Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu
- Bandar Udara Haluoleo, Kendari
- Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo
- Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate
- Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo
- Bandar Udara Sultan Mahmud Salahudin, Bima
- Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun
- Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong
- Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika
- Bandar Udara Rendani, Manokwari
- Bandar Udara Mopah, Merauke.