Liputan6.com, Jakarta Di tengah kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji (LPG) berpotensi meningkat pasca libur tahun baru, Pertamina Patra Niaga terus menjaga kondisi stok agar tetap aman. Selain itu, Pertamina Patra Niaga pun tetap terus bersiaga dalam menyediakan energi untuk masyarakat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting pun mengatakan bahwa saat ini kebutuhan BBM dan LPG masih berpotensi meningkat, karena aktivitas masyarakat kembali normal.
Baca Juga
“Para pekerja, industri, dan anak sekolahan akan mulai beraktivitas kembali. Artinya, mobilitas dan aktivitas ekonomi akan kembali berjalan, di sini kebutuhan energi akan tetap tinggi, meskipun mungkin tidak semasif ketika ada mobilitas masyarakat saat libur lalu,” katanya.
Advertisement
Irto menyebut bahwa Pertamina Patra Niaga terus menjaga kondisi stok dalam kondisi aman sejak sebelum liburan.
"Hingga saat ini, tercatat ketahanan stok untuk Pertalite dijaga diatas 16 hari, Solar 18 hari, LPG 21 hari, dan BBM non subsidi berkisar antara 43 hingga 74 hari," sebutnya.
Distribusi Dipantau
Irto menegaskan bahwa proses distribusi juga terus dipantau oleh Pertamina Patra Niaga. Ia menyebut, tercatata tidak ada SPBU atau Agen LPG yang stoknya kosong, karena proses distribusi terus dilakukan sebelum kondisi stok di lembaga penyalur berada di level minimum.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina Patra Niaga terus menjamin ketersediaan BBM dan LPG diseluruh pelosok negeri, tidak hanya di kota besar," katanya.
"Penyalurannya juga dapat kami pantau secara real time, tidak perlu melakukan pembelian berlebihan dan silahkan membeli sesuai dengan kebutuhan," jelas Irto.
(*)
Advertisement