Almamater Anies Baswedan, Northern Illinois University Mau Bangun Pascasarjana di IKN

Salah satu universitas asal Amerika Serikat (AS), Northern Illinois University membuka peluang untuk berpartisipasi dalam penyediaan pendidikan bertaraf internasional di IKN.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Jan 2024, 20:10 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 20:10 WIB
Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Sebuah rendering digital yang menunjukkan tata letak kompleks istana kepresidenan di ibu kota baru ditampilkan di lokasi pembangunannya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Silvia mengungkapkan nantinya di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu universitas asal Amerika Serikat (AS), Northern Illinois University membuka peluang untuk berpartisipasi dalam penyediaan pendidikan bertaraf internasional di IKN.

Sejumlah tokoh nasional merupakan jebolan dari kampus tersebut. Salah satunya Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan yang mengecap gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Departemen Ilmu Politik di Northern Illinois University.

Presiden Northern Illinois University (NIU) Lisa C Freeman menyatakan ketertarikan kampusnya dalam berpartisipasi untuk penyediaan pendidikan bertaraf internasional di IKN. 

"Northern Illinois University dengan keahlian unik di bidang public administration, political science, computer science, dan sustainability memberikan peluang dan kecocokan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan di Nusantara," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterbitkan Otorita IKN, Rabu (10/1/2024).

NIU berencana untuk membangun fasilitas pendidikan untuk mendirikan program pascasarjana di IKN. Dekan College of Liberal Arts and Sciences NIU Robert Brinkmann menyatakan, pihaknya ingin mempelajari proses pembangunan di IKN.

"Program ini akan memberikan mutual benefits bagi pembangunan IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan dan juga sebagai pembelajaran internasional dari proses pembangunan di IKN," imbuh Robert.

Indonesia Experiment

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pembangunan IKN merupakan bagian dari Indonesia Experiment. 

"Pembangunan Nusantara sebagai sustainable forest city yang berkesesuaian dengan kampanye global dalam sustainable development goals, perubahan iklim, dan biodiversitas merupakan living lab bagi dunia," ujarnya.

NIU sendiri telah memiliki kedekatan dengan wilayah Asia Tenggara dengan didirikannya Center for Southeast Asian Studies sejak 1963. Executive Director for Global Initiatives NIU Eric Jones menerangkan, banyak alumnus kampus yang menjadi figur berpengaruh di Indonesia. 

"Diantaranya Ryaas Rasyid, Affan Gaffar, Andi Mallarangeng, Anies Baswedan, Ramlan Subakti, Riswanda Imawan, dan Ikhlasul Amal merupakan alumnus NIU yang kembali ke Indonesia untuk mengabdi," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Istana Mulai Siapkan Pelaksanaan Peringatan HUT ke-79 RI di IKN

Hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 telah mencapai 62,65%. (Dok Kementerian PUPR)
Hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 telah mencapai 62,65%. (Dok Kementerian PUPR)

Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara memulai persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menyampaikan, seluruh pihak berkomitmen untuk dapat memperingati puncak bulan kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru tersebut.

“Kami dipimpin Pak Kasetpres tadi dengan semua kementerian, lembaga, kemudian dari TNI dan Polri, melakukan rapat pertam-rapat besar pertama untuk persiapan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 yang akan dilakukan di Ibu Kota Negara Nusantara, itu yang pertama kalinya,” ucap Setya Utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Setya menuturkan, dalam pertemuan itu telah didiskusikan sejumlah hal yang menjadi perhatian untuk kesiapan penyelenggaraan HUT ke-79 RI tersebut. Dia menyebut, persiapan tersebut harus dibahas sesegera mungkin.

“Kita punya waktu delapan bulan, dan biasanya memang di Jakarta pun di Istana Negara Jakarta pun kita laksanakan persiapan jauh-jauh hari, nah untuk IKN kita mulai dari Januari ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan, di dalam pertemuan, dirinya meminta setiap bidang dalam pelaksanaan HUT RI tersebut agar dapat segera melakukan pembahasan persiapan masing-masing bidang sesuai dengan kondisi IKN.

“Saya minta per bidang, ada bidang komunikasi, bidang upacara, bidang sarana prasarana, infrastruktur untuk segera mereka bidang-bidang itu merapatkan-membahas sesuai dengan bidangnya, dan tentunya membahas terkini yang disesuaikan dengan kondisi IKN pada saat nanti bulan Agustus,” imbuhnya.


Siapkan Paskibraka Lebih Cepat

Selain itu, Heru juga meminta kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk segera menyiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) lebih cepat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Lebih lanjut, Heru pun meminta agar proses latihan pasukan tersebut agar dapat dimulai dengan segera.

“Paskibra yang biasanya itu baru terbentuk itu sekitar bulan Mei, saya minta lebih cepat lagi, termasuk pasukan inti sudah mulai dibentuk dari TNI kalau bisa mulai Maret sudah ada, sehingga latihannya sudah sedini mungkin. Yang pertama mungkin latihannya ada di Jakarta dibuat simulasi mirip seperti di IKN, dan lanjut nanti persiapan-persiapannya di bulan Juni, Juli, dan Agustus,” imbuhnya.

Kemudian, terkait dukungan sarana prasarana, Heru menuturkan, telah dimulai juga pembahasan mengenai akomodasi untuk kebutuhan menginap setiap pihak yang akan terlibat dalam gelaran HUT RI perdana di IKN. Heru menyebut nantinya akomodasi akan tersebar di sejumlah tempat.

“Yang ketiga adalah termasuk membahas terkait dengan kesiapan akomodasi hotel dan lain-lain, termasuk rute siapa yang menginap di Balikpapan, siapa yang menginap di Samarinda, pick up-nya bagaimana lantas nanti menggunakan kendaraan listrik titiknya dimana, itu kita bahas dan pendetailan hari ini dan seterusnya masing-masing tadi,” ucapnya.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya