PLN Siapkan Listrik 18,85 GW di Hari Pencoblosan Pemilu 2024 Besok

PT PLN Indonesia Power menyiapkan pasokan listrik sebesar 18,85 Giga Watt (GW) untuk mendukung rangkaian Pemilu 2024 di seluruh Indonesia. Dengan begitu pasokan listrik dijanjikan dalam kondisi prima selama pesta demokrasi berlangsung.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 13 Feb 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2024, 19:00 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di UIT PLN JBB, Cinera, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di UIT PLN JBB, Cinera, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Indonesia Power menyiapkan pasokan listrik sebesar 18,85 Giga Watt (GW) untuk mendukung rangkaian Pemilu 2024 di seluruh Indonesia. Dengan begitu pasokan listrik dijanjikan dalam kondisi prima selama pesta demokrasi berlangsung.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024, dengan memastikan pasokan listrik dari pembangkit hingga sistem kelistrikan dalam kondisi aman di hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

 

"Kita PT PLN (Persero) melakukan cek siaga memastikan bahwa kondisi kelistrikan bisa memfasilitasi pemilu yang yang berjalan dengan lancar," kata Darmawan, Selasa (13/2/2024).

Menurut dia, listrik merupakan faktor penting dalam menjaga pelaksanaan Pemilu berjalan dengan damai. PLN pun telah memastikan kondisi pembangkit dalam keadaan baik dengan Hari Operasi Pembangkit (HOP) di atas 20 hari.

"Semua pasokan listrik tercukupi dan Sistem sudah dipastikan andal,” tuturnya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, terdapat 431 unit mesin yang tersebar 107 wilayah yang siap mendukung siaga jelistrikan Pemilu 2024. Saat ini kecukupan daya mampu netto yang dimiliki PLN Indonesia Power sebesar 18,85 GW, daya mampu pasok total sebesar 15,69 GW, dengan rata-rata AF 94.31 persen.

"Dengan kapasitas pasokan yang kami miliki, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik selama proses Pemilu 2024 berlangsung," ujarnya.

Pasokan Listrik

Edwin mengatakan, untuk menjaga pasokan listrik dari pembangkit tetap andal selama masa Pemilu 2024, PLN Indonesia Power telah menerapkan masa siaga mulai tanggal 11 s.d 17 Februari 2024 dengan membangun Posko Siaga Keandalan di 76 lokasi.

Untuk menjaga kinerja pembangkit tetap optimal memasok listrik, PLN Indonesia Power pun menjaga kesiapan energi Primer mulai dari Batubara, LNG, BBM dengan kondisi normal. Selain itu PLN Indonesia Power pun telah mengerahkan sebagai sumber daya, di antaranya 2.298 orang, 675 orang personal pemeliharaan, 1.623 orang personal pengamanan korporat.

"Sebagai Subholding PLN Indonesia Power berperan penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk mendukung kesuksesan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali," kata Edwin.


Kembangkan Panas Bumi, Tanzania Contek PLN

Ilustrasi pembangkit listrik panas bumi
Ilustrasi pembangkit listrik panas bumi

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) membantu Tanzania Electricity Supply Co Ltd (Tanesco) dalam mengembangkan panas bumi untuk memenuhi kebutuhan listrik dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE).

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha mengatakan, fasilitas pengembangan energi panas bumi di PLTP Gunung Salak yang dioperatori PLN Indonesia Power dijadikan rujukan Tanesco untuk mengembangkan energi panas bumi.

"PLTP Gunung Salak telah dijadikan acuan fasilitas pengembangan panas bumi sebagai tindaklanjut dari kerja sama antara PT PLN (Persero) dengan TANESCO dalam bisnis kelistrikan yang reliable dan sustainable di Tanzania," kata Edwin, Rabu (31/1/2024).Dalam kerjasama ini TANESCO akan mempelajari langkah transformasi bisnis yang dilakukan PLN Indonesia Power, sehingga bisa diadopsi oleh BUMN Kelistrikan Tanzania tersebut untuk membuat sistem kelistrikan di Afrika Timur, khususnya Tanzania lebih reliable dan sustainable.

Untuk diketahui, TANESCO, menggunakan berbagai sumber energi, termasuk pembangkit listrik tenaga air, panas, dan gas.

 


Jadi Rujukan

PT PLN Indonesia Power (PLN IP)
PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menjaga stabilitas pasokan listrik dalam menyukseskan gelaran KTT ASEAN 2023 atau ASEAN Summit 2023, dengan mengandalkan energi ramah lingkungan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Ulumbu. (Dok. PLN)

Edwin mengungkapkan, PLTP Gunung Salak ini dijadikan rujukan TANESCO karena keunggulan dari Unit Pembangkit yang mensuport sistem kelistrikan Istana Presidenan di Bogor.

Selain telah mendapatkan Penghargaan Proper Emas, PLTP Gunung Salak juga menjalankan program beyond kWh melalui perdagangan karbon menggunakan VCUs atau Voluntary Carbon Unit.

"Ditetapkannya PLN Indonesia Power sebagai acuan TANESCO menjadi suatu kebanggaan tersendiri sebagai salah satu subholding PT PLN (Persero) terbesar dengan kapasitas 21.08 GW (gigawatt)," papar Edwin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya