Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mencatat Rasio Desa Berlistrik (RDB) hingga akhir 2024 mencapai 99,92 persen. Dengan jumlah 83.693 desa dan kelurahan di Indonesia telah teraliri listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat dalam ketenagalistrikan nasional, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan listrik hingga seluruh pelosok tanah air.
Baca Juga
"Listrik merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Kami berkomitmen menyediakan listrik yang andal serta memperluas jangkauan, demi mewujudkan pemerataan energi. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Advertisement
Darmawan merinci, dari total 83.693 desa yang sudah berlistrik, 77.942 desa di antaranya diterangi oleh listrik PLN. Sementara, sebanyak 3.127 desa bersumber dari listrik non PLN. Lalu, 2.624 desa dengan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penggalakkan Listrik Desa
Penggalakkan program Listrik Desa juga sejalan dengan langkah nasional dalam mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen. Hingga Desember 2024 Rasio Elektrifikasi Nasional mencapai 99,83 persen.
Upaya PLN tahun 2024 melalui program ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat di 951 desa, dengan jumlah 103.249 rumah tangga tersambung listrik.
Kemudian, berhasil membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 4.438 kilometer sirkit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 3.625 kms, dan Gardu Distribusi sebesar 94.545 kiloVolt Ampere (kVA).
Â
Tantangan Petugas PLN
Darmawan melanjutkan, petugas PLN juga harus menghadapi berbagai tantangan mulai dari jarak, cuaca, hingga topografi ekstrem dalam menghadirkan akses listrik secara merata ke seluruh wilayah.
Namun demikian, tantangan tersebut tak membuat PLN gentar dalam menuntaskan mandat tersebut.
"Untuk itu kami terus berupaya dan bersinergi dengan pemerintah serta berbagai stakeholder guna meningkatkan rasio elektrifikasi ini sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan terang," pungkas Darmawan.
Advertisement