Cetak Rekor, BUMN Perindo Ekspor Ikan Rp 31 Miliar di 2023

PT Perikanan Indonesia mencatatkan rekor ekspor produk perikanan pada tahun 2023. Perusahaan berhasil mencapai lonjakan signifikan baik dari segi volume maupun nilai ekspor dibandingkan tahun 2022.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Feb 2024, 16:49 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 16:49 WIB
Pasar Ikan
Pasar Ikan. PT Perikanan Indonesia mencatatkan rekor ekspor produk perikanan pada tahun 2023. Perusahaan berhasil mencapai lonjakan signifikan baik dari segi volume maupun nilai ekspor dibandingkan tahun 2022. (dok: Perum Perindo)

Liputan6.com, Jakarta PT Perikanan Indonesia atau Perindo mencatatkan rekor ekspor produk perikanan pada tahun 2023. Perusahaan berhasil mencapai lonjakan signifikan baik dari segi volume maupun nilai ekspor dibandingkan tahun 2022.

Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia, Fajar Widisasono mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi yang baik antara seluruh tim di PT Perikanan Indonesia serta dukungan penuh dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan promosi produk perikanan Indonesia.

Fajar juga menambahkan bahwa perusahaan terus berusaha untuk mengadopsi berbagai teknologi terbaru sebagai langkah peningkatan efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

"Peningkatan ini tidak terlepas dari strategi kami dalam melakukan inovasi dan peningkatan kualitas produk. Kami juga memperluas jaringan pemasaran kami ke berbagai negara baru yang potensial," kata Fajar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Pada tahun 2022, PT Perikanan Indonesia fokus pada ekspor ke beberapa negara utama, termasuk Amerika, Jepang, dan Singapura, dengan total ekspor mencapai 288.081.00 kg senilai Rp 26.066.495.067. Produk unggulan yang diekspor terdiri dari Gurita, Tuna, dan Cakalang, menunjukkan keunggulan dan kualitas produk PT Perikanan Indonesia.

Memasuki tahun 2023, PT Perikanan Indonesia berhasil memperluas jangkauan pasar ekspornya dengan menambahkan Australia, China, dan Korea ke dalam daftar negara tujuan ekspor. Hal ini mendorong peningkatan total ekspor menjadi 572.633,26 kg dengan nilai mencapai Rp 31.894.923.558,40, mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun sebelumnya.

Diversifikasi Produk dan Perluasan Pasar

Diversifikasi produk menjadi kunci sukses PT Perikanan Indonesia dalam mencapai lonjakan ekspor pada tahun 2023. Selain produk andalan seperti Tuna, Cakalang, dan Gurita, PT Perikanan Indonesia juga memperkenalkan produk baru seperti Tuna GG, Layang, Cuttlefish Fillet, dan Cumi ke dalam portofolio ekspornya. Diversifikasi ini membuka peluang pasar baru dan memperkuat posisi PT Perikanan Indonesia sebagai eksportir produk perikanan berkualitas tinggi.

 

Negara Tujuan Ekspor

Semester I 2018, Ekspor Perikanan Alami Peningkatan
Nelayan memindahkan ikan laut hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (26/10). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan hasil ekspor perikanan Indonesia menunjukkan peningkatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Negara-negara tujuan ekspor utama meliputi Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura. PT Perikanan Indonesia juga berhasil membuka pasar baru di China, Australia dan Korea Selatan yang dianggap sebagai pasar yang menjanjikan untuk produk perikanan.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian ekspor tahun ini. Ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi produk dan ekspansi pasar yang kami terapkan berbuah hasil yang sangat positif. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan variasi produk kami, serta menjajaki pasar-pasar baru untuk memperluas jangkauan ekspor kami," ujar Fajar.

Selain meningkatkan volume dan nilai ekspor, PT Perikanan Indonesia juga berfokus pada keberlanjutan perikanan. Perusahaan telah mengimplementasikan berbagai program untuk memastikan bahwa praktik perikanan yang dilakukan adalah ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini termasuk pelatihan untuk nelayan tentang teknik perikanan yang bertanggung jawab dan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan.

"Kami berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan ekonomi melalui ekspor, tapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan bahwa industri perikanan kita bisa terus berkembang di masa depan," tegas Fajar.

 

Kapasitas Produksi

Pegawai Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Unit Natuna, Kepulauan Riau, tengah mengolah ikan hasil tangkapan nelayan lokal.
Pegawai Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Unit Natuna, Kepulauan Riau, tengah mengolah ikan hasil tangkapan nelayan lokal.

Ke depannya, PT Perikanan Indonesia berencana untuk terus memperluas pasar ekspornya dan meningkatkan kapasitas produksi. Perusahaan juga berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, dan mitra internasional, untuk meningkatkan standar dan kualitas produk PT Perikanan Indonesia.

Pencapaian PT Perikanan Indonesia pada tahun 2023 tidak hanya menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan terus berupaya meningkatkan kualitas dan inovasi produk, serta menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan, PT Perikanan Indonesia berharap dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri perikanan global.

Keberhasilan ekspor PT Perikanan Indonesia di tahun 2023 menjadi bukti nyata kemampuan Indonesia dalam bersaing di pasar internasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi industri perikanan lainnya untuk terus meningkatkan performa dan kualitas produk ekspor Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya