Presiden Jokowi Minta Kementerian PUPR Perbaiki Pasar Muara Bungo Jambi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menata ulang Pasar Muara Bungo di Kabupaten Bungo, Jambi.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Apr 2024, 14:55 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2024, 14:55 WIB
Presiden Jokowi Minta Kementerian PUPR Perbaiki Pasar Muara Bungo Jambi, Ini Alasannya
Presiden Jokowi berbicara dengan sejumlah pedagang di Pasar Muara Bungo, Jambi. Jokowi minta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera merevitalisasi pasar tersebut. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pasar Muara Bungo di Kabupaten Bungo, Jambi harus diperbaiki sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang dan memastikan keberlangsungan ekonomi lokal.

Presiden Jokowi pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menata ulang Pasar Muara Bungo di Kabupaten Bungo, Jambi.

"Yang paling penting, Pasar Muara Bungo ini harus diperbaiki sehingga pedagang ada di dalam. Kenapa mereka tidak mau ke dalam? Karena di dalamnya gelap, perlu memang ada penataan yang nanti akan dilakukan oleh Pak Menteri PU," ujar Jokowi seusai meninjau Pasar Muara Bungo, seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/4/2024).

Dalam tinjauannya, Jokowi melihat kondisi pasar dan mengecek ketersediaan serta harga sejumlah bahan pokok. Jokowi menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur pasar untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan memastikan keberlangsungan ekonomi lokal.

Oleh karenanya, Jokowi menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan penataan kembali Pasar Muara Bungo. Presiden berharap penataan tersebut membawa manfaat nyata bagi pedagang dan masyarakat sekitar.

"Saya sudah perintahkan tadi Pak Menteri PU sehingga pedagangnya nyaman, pasarnya ramai, tempat parkir juga tersedia dan kita harapkan pasar tradisional modern tetap ramai," tutur dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Jambi. Jokowi menuturkan, Jambi memiliki beragam sektor yang menjanjikan, terutama dalam perkebunan dan pertanian, serta tambang rakyat.

 


Potensi Jambi Harus Dikelola Baik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kondisi harga bahan pangan yang ada di Pasar Tanjung Bungur, Jambi (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kondisi harga bahan pangan yang ada di Pasar Tanjung Bungur, Jambi (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Meski demikian, Jokowi menuturkan, potensi tersebut harus dikelola dengan baik. Jokowi juga mengapresiasi keramahan masyarakat di Jambi.

"Ini potensinya gede sekali, kelihatan sekali dan masyarakatnya di sini baik-baik semua. Di Jambi, di Muara Bungo, di Merangin, di Tebo semuanya baik," tutur dia.

Terkait stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut, Presiden Jokowi menyatakan kepuasannya atas kondisi saat ini. Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Muara Bungo masih cukup baik. Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jambi Al Haris, dan Bupati Bungo Mashuri.


Jokowi soal Bantuan Pangan: Kita Lihat APBN, Kalau Tak Memungkinkan, Tidak Diteruskan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memantau langsung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok ke Pasar Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. (Foto: Dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden).

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat, salah satunya melalui pemberian bantuan pangan beras sampai bulan Juni 2024. Menurut dia, pemerintah akam berupaya agar bantuan pangan tersebut terus dilanjutkan hingga akhir 2024.

"Ini yang keempat, nanti akan dilanjutkan ke bulan berikutnya sampai bulan Juni," ungkap Jokowo saat mengecek ketersediaan beras di Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Jambi, Kamis (4/4/2024).

Namun, dia menjelaskan kelanjutan kebijakan tersebut masih akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

 

"Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan, nanti akan diteruskan lagi sampai Desember," ujarnya.

"Tapi tidak janji, ya karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya lho," Jokowi menambahkan.

 


Sangat Membantu

Presiden Jokowi Bakal Kirim Peralatan Medis ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin Jambi seperti CT Scan, Mammografi, Cath Lab, dan Lain-Lainnya (Foto: Sehat Negeriku)
Presiden Jokowi Bakal Kirim Peralatan Medis ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin Jambi seperti CT Scan, Mammografi, Cath Lab, dan Lain-Lainnya (Foto: Sehat Negeriku)

Sementara itu, Khoirul Anwar, salah seorang warga penerima manfaat, mengatakan bantuan pangan tersebut sangat membantu saat harga beras sedang naik. Terlebih, saat ini harga beras mengalami lonjakan.

"Ya sangat membantu, soalnya sekarang posisi harga beras melambung tinggi kan, jadi (bantuan) ini cukup membantu kita. Ini sudah keempat kalinya, alhamdulillah sungguh-sungguh sangat membantu," ucap Khoirul Anwar.

Asmirawati, warga lainnya, menyampaikan dengan adanya bantuan pangan tersebut, anggarannya untuk membeli beras dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.

"Beras di pasar naik meningkat, uangnya tidak mampu untuk membeli. Sekarang sudah dapat beras ya syukur alhamdulillah kita tidak beli lagi," tutur Asmirawati.

Asmirawati berharap bantuan yang diberikan dapat terus berlanjut. Dia menyebut bantuan pangan dinilai memberikan banyak manfaat nyata bagi dirinya dan masyarakat lain.

"Mudah-mudahan minta sama Pak Jokowi untuk yang akan datang bantuannya tidak akan habis-habis, dapat bantuan terus," jelas dia.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya