Puncak Arus Balik Bakal Terjadi Hari Ini 15 April 2024, Begini Persiapan AP II

PT Angkasa Pura II (AP II) menyebutkan penumpang yang terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yang diprediksi mencapai 190.000 orang saat puncak arus balik pada Senin, 15 April 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Apr 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2024, 09:00 WIB
Puncak Arus Balik Bakal Terjadi Hari Ini 15 April 2024, Begini Persiapan AP II
PT Angkasa Pura II (AP II) bersiap hadapi puncak arus balik pada Senin, 15 April 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (AP II) bersiap hadapi puncak arus balik pada Senin, 15 April 2024. AP II memperkirakan jumlah pergerakan penumpang dapat mencapai sekitar 330 ribu orang di 20 bandara secara kumulatif pada awal pekan ini.

Adapun penumpang yang terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yang diprediksi mencapai 190.000 orang. Demikian dikutip dari Antara, Senin (15/4/2024).

Vice President of Corporate Communication AP II, Cin menuturkan, rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara AP II untuk memastikan kelancaran operasional bandara, operasional penerbangan serta pelayanan kepada penumpang pesawat. Ia mengatakan, kolaborasi dan koordinasi di antara stakeholder dilakukan semakin erat untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi penumpang pesawat.

"Seluruh bandara AP II bersiap pada arus balik ini yang akan mencapai puncaknya pada 15 April. Kami siap mengantar dan menyambut kedatangan pemudik di kota tempat mereka beraktivitas sehari-hari," tutur Cin dalam keterangan resmi.

Seiring arus balik itu, bandara AP II juga fokus pada sejumlah titik penting di aspek operasional dan aspek pelayanan. Pada aspek operasional terdapat empat titik penting yang menjadi fokus bandara AP II terdiri atas dua titik penting di sisi darat (land side) dan dua titik penting di sisi udara (air side).

Di sisi darat, dua titik penting antara lain kelancaran akses kendaraan bermotor menuju terminal penumpang pesawat dan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang dari bandara menuju tempat tinggal.

"Pada area keberangkatan, akses masuk ke terminal harus dipastikan lancar dan kendaraan pengantar penumpang harus mengikuti ketentuan yang ada, maksimal menurunkan penumpang di-curb side adalah tiga menit.

Di sisi lain, pada area kedatangan juga harus dipastikan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang agar memudahkan penumpang untuk cepat menuju tempat tinggal," kata Cin.

 

 

Titik Penting Lainnya

Pekan Terakhir Jelang Lebaran, Bandara Soetta Mulai Dipadati Pemudik
Sejumlah calon penumpang membawa barang mereka menunggu keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara, pada dua titik penting di sisi udara, yaitu alokasi parkir pesawat dan penanganan bagasi penumpang. "AP II bersama maskapai dan stakeholder lain merencanakan dengan baik alur kedatangan pemudik, termasuk penentuan lokasi parkir pesawat, apakah merapat ke terminal untuk menggunakan garbarata (on block) atau di area remote. Ini direncanakan dengan baik," ujar dia.

Cin menuturkan, penanganan bagasi oleh operator ground handling menjadi titik sangat penting di arus balik. "Di tengah sibuknya kedatangan penerbangan, personel harus dapat memenuhi level of service mulai dari bagasi diturunkan dari pesawat sampai masuk ke conveyor belt di-baggage claim area yang ada di terminal," kata Cin.

Sedangkan pada aspek pelayanan, bandara AP II fokus pada tiga titik penting, yakni prosedur terkait keterlambatan (delay) penerbangan, kebersihan fasilitas publik, dan kepastian layanan pada proses keberangkatan. Ia menuturkan, manajemen delay harus dijalankan maskapai dan operator bandara sesuai regulasi yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.

 

Aspek Layanan

Jadi Puncak Arus Mudik, Petugas Siaga 4 Jam Sebelum Terjadi Antrean di Bandara Soetta
Sebanyak 188 ribu penumpang, diprediksi memadati Bandara Internasional Soekarno Hatta pada hari ini, Sabtu (6/4/2024). Hari ini menjadi puncak arus mudik Lebaran 2024 di bandara tersebut.

“Potensi delay yang disebabkan beragam faktor pasti ada dan maskapai maupun operator bandara harus menjalankan delay manangement dengan baik. Penumpang pesawat harus mendapatkan informasi yang jelas apabila ada delay," kata Cin.

Titik penting lainnya dalam aspek pelayanan, yakni terkait kebersihan seluruh fasilitas publik termasuk toilet di area keberangkatan maupun kedatangan. Untuk memastikan hal tersebut, jumlah personel, perlengkapan serta peralatan kebersihan di bandara AP II dipastikan mencukupi.

20 Bandara Angkasa Pura II Bakal Dibanjiri 4,36 Juta Orang di Libur Lebaran 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, Bandara Soetta Siapkan 478 Pesawat Ekstra
Ilustrasi bandara (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I  (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) yang tergabung dalam PT Angkasa Pura Indonesia menggelar Apel Gabungan Satgas Angkutan Lebaran pada 4 April 2024. PT Angkasa Pura I saat ini mengelola 15 bandara dan PT Angkasa Pura II mengelola 20 bandara. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi menjelaskan, bandara yang dikelola AP I dan AP II harus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat selama periode angkutan Lebaran.

“Angkutan lebaran harus dipersiapkan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan, mendukung aspek keselamatan, kenyamanan dan keamanan. Kita ingin mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna, sesuai dengan slogan Kementerian Perhubungan pada angkutan lebaran tahun ini,” ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan seluruh fasilitas baik di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) harus dipastikan dalam kondisi baik.

 “Seluruh fasilitas harus dapat mendukung pelayanan kepada penumpang pesawat maupun mendukung operasional penerbangan pada periode sibuk angkutan lebaran. Misalnya, fasilitas air side yakni runway harus selalu diperhatikan dan dipastikan keandalannya agar penerbangan terus berjalan lancar,” ujar Agus Wialdi.

 Agus Wialdi menuturkan 20 bandara AP II mulai 3 April hingga 18 April 2024 juga membuka Posko Monitoring Angkutan Lebaran sebagai wadah kolaborasi di antara stakeholder yakni AP II sebagai operator bandara, lalu maskapai, TNI, Polri, Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, serta Otoritas Bandar Udara Kementerian Perhubungan.

“Posko memantau pergerakan yang ada untuk kemudian dilaporkan secara real-time. Stakeholder kemudian bersama-sama menganalisa data yang ada sebagai dasar pengambilan keputusan operasional di lapangan guna memastikan bandara AP II selalu menerapkan prinsip safety, security, service dan compliance,” ujar Agus Wialdi.

 

 

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya