Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya meneruskan pengembangan konsep Kota Cerdas (Smart City) dan Jakarta sebagai kota global, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda, menginisiasi pemanfaatan Penerangan Jalan Umum (PJU) milik pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar.
Nantinya, PJU ini akan mampu beroperasi dengan teknologi telekomunikasi yang dapat diimplementasikan hingga jaringan 5G di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi JIP bekerja sama dengan Dinas Bina Marga DK Jakarta guna mendukung infrastruktur digital yang lebih maju dan meningkatkan standar hidup perkotaan.
General Manager Corporate Secretary & Legal PT JIP Aji Rizqi Yodhana menyatakan, melalui kerja sama dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan para operator telekomunikasi, penerapan teknologi terintegrasi di PJU pintar dapat menunjang infrastruktur telekomunikasi Jakarta yang lebih teratur, estetis, dan terkoneksi.
Advertisement
“Kami optimis bahwa dengan implementasi PJU Pintar, PT JIP akan turut berkontribusi dalam mendukung kemajuan infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi, guna Jakarta yang lebih aman, nyaman, dan cerdas bagi semua warganya,” tutur Aji dikutip Jumat (26/4/2024).
Dengan teknologi PJU yang akan terintegrasi dengan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) atau ducting bersama yang ditanam di bawah tanah, diharapkan dapat mendukung peningkatan estetika dan infrastruktur telekomunikasi yang lebih efisien. Integrasi ini tidak hanya memperkuat infrastruktur konektivitas dengan peningkatan kapasitas dan kecepatan internet, tetapi juga menyertakan fitur-fitur pintar yang meningkatkan keamanan dan efisiensi kota.
Sebagai pelopor dalam implementasi PJU pintar di Daerah Khusus Jakarta, JIP berkomitmen untuk memperluas pemasangan dan pengembangan PJU, yang menjadi salah satu komponen esensial dalam infrastruktur kota cerdas masa depan.
Dalam pengembangan lebih lanjut, PJU pintar ini kedepannya akan dilengkapi dengan fitur unggulan, seperti sensor cerdas terintegrasi yang mampu menghimpun data vital mengenai densitas lalu lintas dan kualitas udara untuk optimasi manajemen perkotaan.
Teknologi IoT
PJU ini juga akan dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT), Digital Signage untuk penyebaran informasi lebih efektif, dan sistem Way Finding yang memungkinkan navigasi yang lebih mudah dan interaktif di area publik.
Implementasi fitur-fitur seperti IoT, Digital Signage, dan Way Finding akan mendukung dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Mantap, Jalan Indramayu Terang Benderang Pakai Lampu Tenaga Surya
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi (EBTKE) terus membangun infrastruktur Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Infrastruktur penerangan jalan ini juga merupakan bagian dari solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menjelaskan, pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat.
"Kami juga mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang", ucap Hendra dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).
Terbaru, Kementerian ESDM meresmikan dan melakukan serah terima PJU-TS Bersama di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hendra menyebut, pada 2022 lalu PJU-TS yang dibangun di Kabupaten Indramayu sebanyak 77 unit, dimana infrastruktur penerangan ini diserahkan secara resmi dari Kementerian ESDM menjadi aset dan akan dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Sedangkan untuk tahun 2023, PJU-TS yang akan dibangun oleh Kementerian ESDM di wilayah Indramayu direncanakan sebanyak 500 titik, dimana hal terebut tak lepas dari dukungan Anggota Komisi VII DPR-RI Bambang Hermanto selaku mitra pemerintah di parlemen dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
"Seiring dengan diterapkan nya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan", jelas Hendra.
Advertisement
Desa Kabeh Terang
PJU-TS yang telah dibangun menggunakan anggaran Ditjen EBTKE Kementerian ESDM ini, telah menggunakan komponen yang sangat efisien dan hemat energi, sebagai contoh lampu PJU-TS sudah menggunakan jenis lampu LED yang hemat energi dibandingkan dengan lampu PJU yang tidak hemat energi, seperti lampu merkuri dan lampu sodium.
Selain itu, PJU-TS ini memiliki masa pemeliharaan selama 2 tahun ditambah masa garansi sistem selama 3 tahun, sehingga total selama lima tahun jaminan perbaikan akan ditanggung oleh penyedia.
Semenetara itu, Sekretaris Daerah Indramayu Aep Surahman yang hadir pada kesempatan ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Indramayu memiliki 10 program unggulan Bupati.
Salah satunya adalah program DEKAT atau Desa Kabeh Terang. Program ini berkaitan juga dengan pemenuhan PJU di setiap desa se-Indramayu agar berbagai aktivitas masyarakat terutama di malam hari lebih aman dan nyaman.
"Kami Pemerintah Daerah merasa sangat terbantu, terlebih lagi, PJU-TS ini dapat terakses ke wilayah-wilayah yang lebih dalam dan tentunya menghemat pengeluaran APBD untuk pajak penerangan jalan umum. Kami sangat berharap program ini menjadi program yang berkelanjutan", ujar Aep.