Mendaratkan di Laut, Dahlan Puji Keputusan Pilot Lion Air

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memuji keputusan pilot Lion Air yang mendaratkan pesawatnya di laut.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Apr 2013, 09:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2013, 09:00 WIB
lion-air-antara-130413c.jpg
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memuji keputusan pilot Lion Air yang mendaratkan pesawatnya di laut.
 
Menanggapi kecelakaan pesawat Lion Air yang terjadi pada Sabtu kemarin di Bali, Dahlan menilai keputusan yang diambil pilot tersebut sangatlah tepat. Sebab pendaratan darurat di laut merupakan langkah yang aman berisiko kecil.
 
"Saya memuji pilotnya mengambil langkah minimalis risikonya, keputusan mendaratkan di laut itu keputusan yang baik," kata Dahlan, saat menghadiri acara Jalan dan Sepeda Sehat, di Kantornya, Jakarta, Minggu (14/4/2013).
 
Atas pristiwa tersebut, Dahlan jadi ingat saat kecelakaan pesawat Garuda yang mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo pada 16 Januari 2002 lalu.
 
Dahlan mengaku kagum atas keputusan pilot pesawat Garuda tersebut. Kekaguman Dahlan dilatarbelakangi oleh inisiatif pilot untuk mencari sungai guna menyalamatkan 54 penumpang dan enam awak pesawat.
 
"Saya kagum sampai sekarang, mungkin sampai mati. Pilot Garuda yang mendaratkan pesawat di Solo, saya kagum bagaimana dia bisa mencari keputusan pendaratan di sungai," ungkap Dahlan.
 
Sebagai informasi,  Pesawat Lion Air dengan rute penerbangan Bandung-Denpasar mengalami kecelakaan di sisi landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai, Bali Sabtu (13/4/2013). Pesawat yang mengangkut 111 orang tersebut mengalami  patah di bagian ekor, dan posisi ada di air. (Pew/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya