Pasutri Jutawan Ini Bagi 3 Tips Agar Tak Khawatir Soal Uang

Keragaman sumber pendapatan serta komitmen mereka untuk berhemat merupakan beberapa alasan utama pasangan ini bisa hidup dan membelanjakan uang dengan nyaman.

oleh Muhammad Jibril Razky Kamal diperbarui 10 Jun 2024, 06:17 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 06:00 WIB
Pasutri Jutawan Ini Bagi 3 Tips Agar Tak Khawatir Soal Uang
Pendiri Parent Portfolio, Jonathan dan Jacqueline Sanchez (Parent Portfolio)

Liputan6.com, Jakarta - Jonathan dan Jacqueline Sanchez berhasil mengumpulkan kekayaan bersih lebih dari USD 1 juta atau Rp16 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.206) pada 2021. Kekayaan ini merupakan gabungan dari tabungan, investasi, dan kepemilikan properti.

Namun, Jonathan, yang dibesarkan dalam rumah tangga orangtua tunggal dengan pola hidup hemat, belum merasa aman secara finansial, terlepas dari kekayaan yang dimiliki pasangan ini.

"Butuh banyak refleksi secara psikologis untuk mencapai titik di mana saya tidak merasa bersalah karena membelanjakan uang,” katanya sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Senin (10/6/2024).

"Saya tidak punya uang saat tumbuh dewasa, dan hal itu menciptakan mentalitas serba kekurangan. Butuh beberapa waktu untuk menyadari bahwa kami memiliki uang yang ditabung dan merasa nyaman untuk mengatakan, 'Hei, kami baik-baik saja." saat membelanjakan uang tersebut" 

Jonathan dan Jacqueline adalah pendiri bisnis literasi keuangan Parent Portfolio, yang kini dijalankan Jacqueline secara penuh waktu setelah meninggalkan karier di bidang farmasi. Jonathan berkontribusi pada bisnis ini sambil tetap bekerja sebagai insinyur perangkat lunak. Jonathan mengelola investasi properti pasangan ini sementara Jacqueline mengelola keuangan keluarga.

Jika ini terdengar seperti mereka memiliki banyak beban, itu karena memang benar. Namun, keragaman sumber pendapatan serta komitmen mereka untuk berhemat merupakan beberapa alasan utama pasangan ini bisa hidup dan membelanjakan uang dengan nyaman. Inilah tiga kunci keamanan finansial mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dana Darurat yang Cukup

Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi
Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi

Jonathan menemukan rasa aman yang luar biasa berkat istrinya yang mengatur anggaran. "Dia melakukan semua pembukuan, dan telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan pengaturan uang ini,” katanya.

"Jadi jika terjadi sesuatu, kami benar-benar baik-baik saja,"

Tapi untuk berapa lama?

"Kami memiliki cadangan uang tunai yang, jika kami menyesuaikan ulang anggaran kami dan sedikit mengurangi pengeluaran, dapat bertahan selama 18 hingga 24 bulan, jika terjadi sesuatu yang buruk,” kata Jacqueline.

Jumlah tersebut di atas dan di luar pengeluaran selama tiga hingga enam bulan yang direkomendasikan oleh banyak pakar keuangan. Tetapi, ada peringatan yang sering diabaikan oleh banyak penabung. Saat membangun dana darurat, Anda tidak perlu memikirkan seperti apa biaya hidup sebulan saat ini. Sebaliknya, pikirkan bagaimana Anda akan hidup jika terjadi keadaan darurat keuangan yang nyata.

"Jika kehilangan pekerjaan, Anda akan melakukan beberapa perubahan. Anda mungkin akan menghentikan keanggotaan gym dan menyingkirkan langganan , misalnya,” ujar Direktur Keuangan Pribadi dan Perencanaan Pensiun di Morningstar, Christine Benz.

"Pikirkan tentang jumlah minimum yang dibutuhkan untuk bertahan hidup,"


Memiliki Sumber Pendapatan yang Terdiversifikasi

8 Tips Memulai dan Kembangkan Bisnis Tanpa Banyak Uang
Ilustrasi Mulai Kembangkan Bisnis (freepik/rawpixel)

Dalam dunia investasi, para penasihat umumnya merekomendasikan untuk mendiversifikasi portofolio Anda ke berbagai aset. Dengan demikian, Anda mengurangi risiko kerugian besar pada satu investasi tertentu yang merusak semua rencana yang telah dibuat.

Konsep yang sama berlaku untuk sumber pendapatan. Jika gaji Anda mewakili setiap rupiah yang diterima, kehilangan pekerjaan berarti kehilangan 100% pendapatan. Namun bagi keluarga Sanchez, jika Jonathan kehilangan pekerjaannya, pasangan ini masih dapat mengandalkan pendapatan dari tiga properti sewaan mereka dan uang tunai yang dihasilkan dari bisnis pelatihan keuangan mereka.

Memiliki sumber pendapatan yang beragam membuat pasangan ini merasa aman secara finansial, bahkan ketika mereka mengalami pasang surut dalam meluncurkan dan mengembangkan bisnis online.

Perasaan ini penting untuk dimiliki, terutama jika bisnis Anda tunduk pada algoritme yang tidak jelas dari mesin pencari internet, kata Jacqueline. "Jika Anda bisa bertahan, maka bisnis akan aman,"

Dengan kata lain, keluarga Sanchez dapat memulai usaha baru dengan kemampuan untuk mengandalkan sumber pendapatan lain jika diperlukan.

"Terjun ke dunia properti, membuka bisnis-bisnis disini, membuat perubahan besar dalam hidup yang semua itu masih sangat diperhitungkan,” kata Jacqueline. “Kami memiliki rencana B dan rencana C untuk berjaga-jaga.”


Memiliki Keterampilan dan Kemampuan Berhemat

Ilustrasi mengatur keuangan
Ilustrasi mengatur keuangan. (Image by wirestock on Freepik)

Salah satu rencana tersebut melibatkan Jacqueline, yang secara mengambil potongan gaji untuk mengelola situs web, untuk kembali bekerja.

"Kami masih memiliki keterampilan yang kami pelajari di bangku kuliah. Saya dulu kuliah di sekolah farmasi. Saya masih mempertahankan lisensi saya,” kata Jacqueline.

"Dan bagi saya, itu semacam cadangan. Saya selalu bisa kembali ke sana jika diperlukan."

Sementara itu, pasangan ini menjaga gaya hidup hemat dan hidup dengan biaya hidup di daerah Omaha, Nebraska, yang relatif terjangkau.

Jonathan mengatakan, dia tidak pernah berbelanja fast fashion atau pakaian baru yang trendi, dan lebih memilih untuk mempertahankan koleksi pakaian sederhana yang dia rawat. Jacqueline mengatakan bahwa ia masih memiliki pakaian yang ia kenakan saat SMA.

"Jika Anda datang ke rumah kami, Anda akan melihat perabotan dari masa kecil saya di California," kata Jacqueline.

"Kami baru saja merawat barang-barang. Kami tidak boros. Dalam hal ini, berhemat adalah gaya hidup kami."

 

infografis miliarder dunia
Pendatang baru miliarder dunia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya