Top 3: DPR Buka Suara soal Ormas Keagamaan Dapat Konsesi Tambang dari Jokowi

Pemerintah sudah menyiapkan 6 lahan eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Alokasi lahan tersebut diberikan kepada 6 ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) hingga Muhammadiyah.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Jun 2024, 21:36 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 08:00 WIB
Tambang PT Harum Energy Tbk (HRUM). Dok Harum Energy
Ilustrasi tambang. Dok Harum Energy

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah sudah menyiapkan 6 lahan eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Alokasi lahan tersebut diberikan kepada 6 ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) hingga Muhammadiyah.

Pemerintah akan menawarkan sejumlah lahan tambang bekas garapan beberapa perusahaan. Diantaranya, PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MHU), dan PT Kideco Jaya Agung.

Ketika sudah disepakati dan diberikan izin, ormas keagamaan itu perlu mempersipkan segala proses penggaran wilayah tersebut. 

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru. Dia optimis kesempatan pengelolaan tambang kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan seperti NU akan dilakukan dengan baik.

Berita mengenai tanggapan DPR soal ormas keagamaan dapat konsesi tambang dari Jokowi ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Minggu (8/6/2024). Berikut daftarnya:

1. Ormas Keagamaan Dapat Konsesi Tambang dari Jokowi, DPR Bilang Begini

Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru optimis kesempatan pengelolaan tambang kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan seperti NU akan dilakukan dengan baik.

Falah mengatakan, Nahdlatul Ulama dan perangkat organisasi maupun sumber daya manusia (SDM) di dalamnya memiliki kompetensi yang mumpuni untuk terlibat dalam pengelolaan tambang.

Dengan diberikannya legalitas pengelolaan tambang terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan termasuk NU, membuktikan bahwa pemerintah mengafirmasi kompetensi dalam setiap aspek organisasi tersebut.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Anjlok Parah, Berapa Harga Emas Antam 1 Gram Hari Ini?

20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY2
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali anjlok pada perdagangan Sabtu, (8/6/2024) usai melompat kemarin. Hal ini mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Berapa Harga Emas Antam 1 Gram Hari Ini? Harga emas Antam turun Rp 38.000 menjadi Rp 1.328.000 per gram pada Jumat pekan ini. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam dipatok Rp 1.366.000 per gram.

Demikian harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga merosot parah. Harga buyback emas Antam hari ini ikut turun Rp 38.000 menjadi Rp 1.210.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.210.000 per gram.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Harga Emas Dunia Terjun Bebas, Dipatok Berapa Sekarang?

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Harga emas terjun bebas pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Harga emas dunia anjlok setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan meredam ekspektasi pemotongan suku bunga AS tahun ini. Sentimen negatif ini juga diperkuat oleh data yang menunjukkan bahwa konsumen terbesar, China, menunda pembelian emas pada bulan Mei.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/6/2024), harga emas spot terakhir turun 3,69% menjadi USD 2.305,96 per ounce. Sedangkan harga emas AS ditutup 2,8% lebih rendah menjadi USD 2.325.

"Kita akan mengetahui hari ini apakah emas mampu menahan pukulan ganda dari laporan ketenagakerjaan yang kuat DAN jeda dalam pembelian oleh China," kata Tai Wong, Pedagang Logam independen New York.

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Nonfarm Payrolls (NFP) naik sebesar 272.000 pekerjaan pada bulan Mei, melampaui ekspektasi peningkatan sebanyak 185.000 pekerjaan.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya