BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya

Manajemen BCA menegaskan, usai merger efektif, seluruh hak dan kewajiban BCA Multi Finance akan dialihkan ke BCA Finance.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jul 2024, 16:08 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 16:08 WIB
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Dua perusahaan anak PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yaitu PT BCA Finance (BCA Finance/BCAF) dan PT BCA Multi Finance (BCA Multi Finance/BCAMF) berencana merger atau penggabungan usaha (Foto: Dok BCA Finance)

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan anak PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yaitu PT BCA Finance (BCA Finance/BCAF) dan PT BCA Multi Finance (BCA Multi Finance/BCAMF) berencana merger atau penggabungan usaha dalam rangka memperkokoh bisnis pembiayaan otomotif.

Pascamerger, BCA Finance akan menjadi perusahaan penerima penggabungan (surviving entity). Proses penggabungan BCA Multi Finance ke dalam BCA Finance telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selanjutnya, BCA Finance dan BCA Multi Finance akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mendapatkan persetujuan dari masing-masing pemegang saham.

Setelah penggabungan usaha atau merger berlaku efektif, seluruh hak dan kewajiban BCA Multi Finance akan dialihkan sepenuhnya kepada BCA Finance.Kedua perusahaan bergerak di bidang yang sama, yaitu industri multifinance, tetapi pada saat ini BCA Finance fokus pada pembiayaan roda empat, sedangkan BCA Multi Finance mengutamakan pembiayaan roda dua.

Rencana merger akan menggabungkan keduanya dalam satu atap.Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, grup BCA melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan di pasar pembiayaan otomotif.

"Penggabungan ini akan menyatukan potensi terbaik layanan pembiayaan BCA, yang kami harapkan bisa menghasilkan suatu entitas baru yanglebih kokoh, unggul, efisien, dan efektif. Lini bisnis pembiayaan sepeda motor BCA Multi Finance dipastikan tetap hadir di pasar dan menjadi bagian dari BCA Finance," ujar Jahja seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Merger kedua entitas anak sejalan dengan komitmen Grup BCA dalam melayani konsumen di berbagai segmen pembiayaan otomotif. Penggabungan kedua entitas diharapkan dapat semakin meningkatkan performa layanan serta kualitas pembiayaan kepada konsumen.

BCA Finance akan melakukan integrasi menyeluruh dengan memperhatikan seluruh pemangku kepentingan termasuk konsumen, kreditor, mitra bisnis, karyawan dan pemegang saham. Sebagai bagian dari ekosistem Grup BCA, baik BCA Finance dan BCA Multi Finance akan memastikan hak-hak karyawan terpenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beralih ke BCA Finance

Gedung BCA (Dok: BCA)
Gedung BCA (Dok: BCA)

Hubungan kerja karyawan BCA Multi Finance akan beralih ke BCA Finance.Setelah merger efektif berlaku, seluruh konsumen BCA Multi Finance akan beralih status menjadi konsumen BCA Finance. Konsumen eks BCA Multi Finance akan mendapatkan fasilitas, manfaat, dan seluruh fitur produk BCA Finance.

Tidak ada perubahan layanan atau manfaat pascamerger. Seluruh konsumen BCA Multi Finance tetap dapat melakukan pembayaran angsuran dan pengambilan dokumen di kantor cabang BCA Multi Finance, yang akan berubah nama menjadi BCA Finance.

Saat ini, konsumen BCA Multi Finance tetap dapat menghubungi kantor BCA Multi Finance seperti biasa. Namun, setelah merger efektif, konsumen BCA Multi Finance yang ingin mendapatkan informasi seputar kredit kendaraan bermotor, pembayaran angsuran, pengambilan dokumen barang jaminan, dan/atau layanan/fasilitas pembiayaan lainnya dapat mengakses informasi resmi melalui website https://www.bcafinance.co.id. Informasi lain juga bisa didapatkan melalui telepon BCAF 1500888, WA Astari 0811 102 7780, email customercarebcaf@bcaf.id, dan FinA Mobile di https://bit.ly/FINAbcafinanceapp


BCA Finance Targetkan Kredit Mobil Listrik Tumbuh 30% pada 2024

Minat KKB Listrik Masih 5 Persen di Tahun Lalu, BCA Finance Targetkan Tahun Ini Bisa Tumbuh Hingga 30 Persen
BCA Finance mencatat, minat masyarakat terhadap kredit kendaraan bermotor atau KKB pada tipe listrik, masih 5 persen. Meski begitu, untuk tipe lain masih tinggi.

Sebelumnya, BCA Finance mencatat, minat masyarakat terhadap kredit kendaraan bermotor atau KKB pada tipe kendaraan listrik baik mobil listrik atau motor listrik masih kecil. Terlihat dari pembiayaan ke kendaraan listrik cuma tumbuh 5 persen di tahun lalu.

"Memang tahun 2023, kredit mobil listrik masih 5%. Hal ini terjadi karena banyak yang masih ragu beli mobil listrik. Penyebabnya macam-macam, mulai dari infrastruktur, kebiasaan, listrik di rumah belum cukup. Tahun ini kita kejar jadi 20-30 %," ungkap Petrus S Karim, Direktur BCA Finance, Jumat (1/3/2024).

Petrus masih optimistis akan adanya peningkatan permintaan kendaraan listrik hingga 30 persen tersebut bukan tanpa sebab. Faktor paling menunjang adalah sudah mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk memiliki kendaraan yang bebas emisi, serta janji pemerintah dalam perluasan pengadaan tempat pengisian bahan bakar listrik.

Sedangkan secara keseluruhan di tahun ini, pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan untuk kendaraan bermotor bisa mencapai Rp 43 triliun. Target tersebut tidak hanya dicapai lewat BCA Expoversary 2024 saja, melainkan target seluruh 2024 melalui berbagai acara lain.

Di BCA Expoversary 2024, PT BCA juga menawarkan berbagai promo menarik untuk kredit kendaraan bermotor dalam event BCA Expoversary 2024 di ICE, BSD City, hingga 3 Maret 2024.

Adapun promo dalam rangka perayaan HUT ke-67 BCA tersebut, yakni bunga spesial kredit kendaraan bermotor (KKB) 2,67% flat per tahun dengan tenor 1 tahun, serta program DP 0% untuk KKB dan kredit sepeda motor (KSM).

 


Merek yang Dipajang

Ratusan pengunjung Sumarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, kepincut pekan raya otomotif (PRO) BCA finance yang digelar di loby utama Mall Sumarecon Serpong.
Ratusan pengunjung Sumarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, kepincut pekan raya otomotif (PRO) BCA finance yang digelar di loby utama Mall Sumarecon Serpong.

Dalam event offline ini, ditampilkan sekitar 25 merek mobil ternama antara lain Mercedes-Benz, BMW, Honda, Toyota, Mitsubishi, Hyundai dan Wuling. Ada juga mobil listrik dari berbagai merek mulai BYD dan Great Wall.

Lalu, lebih dari 75 grup dealer ikut hadir menyediakan benefit untuk produk mobil.

Sementara untuk sepeda motor, BCA menggandeng 30 merek termasuk Honda, Yamaha, Harley-Davidson, Ducati, Triumph, Kawasaki, Piaggio, hingga Vespa.

"Semoga dengan promo-promo yang ditawarkan, semakin memudahkan masyarakat mendapatkan kendaraan yang mereka inginkan," ujarnya.

Selain itu, event ini juga digelar dalam rangka menyambut Ramadan dan Lebaran, di mana biasanya terjadi peningkatan pembelian kendaraan.

"Jadi saat Lebaran orang-orang bisa pakai kendaraan untuk mudik," tambah Petrus.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya