ASDP Untung Rp 356 Miliar di Semester I-2024

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan kinerja keuangan yang gemilang di semester pertama tahun 2024.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Jul 2024, 20:27 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 20:23 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP Seri ke-2 pada 6-7 Juli 2024 mendatang yang siap mengoperasikan 23 unit kapal dari Pelabuhan Padangbai-Bali ke Pelabuhan Lembar-Lombok. (Dok. ASDP)

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan kinerja keuangan yang gemilang di semester pertama tahun 2024.

Dengan strategi efisiensi dan inovasi digital, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,56 triliun, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba perusahaan pun mencapai Rp 356 miliar, menandakan pertumbuhan yang signifikan dalam industri penyeberangan.

Kinerja Positif di Tengah Tantangan

Pencapaian ini diraih di tengah berbagai tantangan, seperti kondisi ekonomi global dan domestik yang masih belum stabil. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan ASDP tepat sasaran dan mampu meningkatkan efisiensi serta produktivitas perusahaan.

Efisiensi dan Inovasi Digital Menjadi Kunci

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani.

Pada semester I-2024, ASDP Indonesia Ferry berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Volume Barang

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan kendaraan dan penumpang yang dilayani sebanyak 26.122 orang dan 125.950 unit kendaraan di dua lintasan penyeberangan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pada momen libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus. (Dok. ASDP)

Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024.

Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.

ASDP juga terus berfokus pada program-program berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur untuk menjaga stabilitas bisnis. Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar.

Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Komitmen untuk Memberikan Layanan Terbaik

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa strategi kami dalam meningkatkan layanan dan operasional telah berjalan,” kata Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan kami, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa," tambahnya.

Dengan berbagai pencapaian ini, ASDP menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Kinerja keuangan yang solid pada semester I-2024 menegaskan posisi ASDP sebagai pemimpin dalam industri penyeberangan di Indonesia, serta memberikan harapan besar untuk kinerja yang lebih baik di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya