Liputan6.com, Jakarta PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, sebagai pemimpin dalam industri jasa survei di Indonesia, baru-baru ini menggelar Rapat Kerja Evaluasi Semester I tahun 2024.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh seluruh jajaran direksi, kepala cabang, dan divisi terkait.
Baca Juga
Dalam rapat tersebut, BKI membahas secara mendalam mengenai pencapaian kinerja semester pertama dan merumuskan strategi untuk mencapai target bisnis yang lebih tinggi di tahun 2024.
Advertisement
"Di Semester I 2024 ini, BKI dapat melebihi dari target RKAP, sekali lagi terima kasih atas kerja keras yang luar biasa. Namun, target dari proyeksi 2024 masih jauh dari target RKAP. Jadi pada rapat kali ini, bersama-sama memastikan rencana kerja, strategi dan target sehingga dapat memenuhi target," kata Direktur Utama BKI, Arisudono, Sabtu (3/8/2024).
Dia menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh tim yang telah berhasil melampaui target di beberapa area. Namun, beliau juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi yang lebih kuat untuk mencapai target keseluruhan.
Fokus pada Penguatan Segmen Klas dan Komersil
Salah satu fokus utama dalam rapat kerja ini adalah penguatan segmen klasifikasi dan komersil. BKI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan bisnis di kedua segmen tersebut. Beberapa inisiatif strategis yang dibahas antara lain:
- Penguatan IACS: BKI akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan reputasi di tingkat internasional melalui keikutsertaan dalam International Association of Classification Societies (IACS).
- Pengembangan Geografis: BKI akan terus memperluas jaringan operasional ke berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara.
- Maritime Cloud Platform (MCP): BKI akan terus mengembangkan platform digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan.Penguatan Riset: BKI akan meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi baru di bidang klasifikasi dan komersil.
- Transformasi Digital: BKI akan terus mendorong transformasi digital melalui penerapan sistem ERP dan sentralisasi keuangan.
Kolaborasi dan Sinergi Menjadi Kunci
Direktur Operasi BKI, R Benny Susanto, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar seluruh tim untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
"Dengan bekerja sama secara efektif, kita dapat mengatasi tantangan yang ada dan meraih peluang yang terbuka," ujar Benny.
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) kini sudah berusia 60 tahun. Di usianya yang matang ini, BKI bertekad untuk melangkah lebih maju dan menjadi pemimpin global di industri Testing, Inspection and Certification (TIC).
Direktur Utama BKI/IDSurvey, Arisudono Soerono, mengajak para karyawan untuk mengenang kembali perjalanan BKI dari masa ke masa.
"Dulu, semua pekerjaan masih manual, mulai dari survei di lapangan hingga pemeriksaan gambar dan dokumen di kantor. Dukungan bisnis seperti keuangan dan SDM pun masih serba manual," kenangnya, ditulis, Jumat (5/7/2024).
Serba Digital
Namun, kini BKI telah bertransformasi menjadi perusahaan yang serba digital.
"Banyak aplikasi yang mendukung efektivitas proses bisnis internal dan eksternal. Kini, kita telah mendapatkan Statement of Compliance (SOC) terhadap IACS Quality System Certification Scheme (QSCS), menjadi high performance Recognised Organisation (RO), dan turut mendukung Indonesia sebagai White List di Tokyo MoU selama 3 tahun berturut-turut," lanjutnya.
"Kepercayaan yang diberikan kepada Biro Klasifikasi Indonesia pun semakin luas. Dulu, kita hanya dipercaya sebagai RO untuk Negara Bendera Indonesia. Kini, kita dipercaya oleh Indonesia, Mongolia, dan Timor Leste. Ke depannya, akan lebih banyak lagi negara yang mempercayakan BKI," imbuhnya.
Advertisement