Liputan6.com, Jakarta PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) dan PT Kawasan Industri Makassar (PT KIMA) baru saja menandatangani perjanjian kerja sama strategis untuk pengembangan Gudang Resi Gudang di kawasan industri.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat efisiensi operasional dan daya saing perusahaan dalam ekosistem resi gudang.
Baca Juga
Dalam penandatanganan yang berlangsung di Jakarta, hadir beberapa pejabat tinggi dari kedua perusahaan.
Advertisement
Mereka ntara lain Yose Skundarisa, Direktur Pengembangan Bisnis PT KPBI; Fajar Hari Utomo, Direktur Utama PT KPBI; Alif Abadi, Direktur Utama PT KIMA; serta Saidu Solihin, Direktur Pengembangan Bisnis dan Operasional PT KBI.
Langkah Strategis
Budi Susanto, Direktur Utama PT KBI, menyatakan bahwa sinergi antar perusahaan dalam holding ini merupakan langkah strategis yang akan memperkuat entitas masing-masing dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Implementasi sinergi ini, khususnya dalam pemanfaatan gudang kawasan industri, adalah wujud nyata komitmen kami untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan," ujar Budi Susanto, Selasa (6/8/2024).
Kerja sama antara PT KBI dan PT KIMA ini tidak hanya memperkuat hubungan kedua perusahaan, tetapi juga berpotensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing industri perdagangan berjangka dan resi gudang di Indonesia.
Dengan sinergi ini, diharapkan kedua perusahaan dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian nasional.
Â
Â
Kliring Berjangka Indonesia BUMN Apa?
PT Kliring Berjangka Indonesia adalah anggota Holding BUMN Danareksa yang bergerak dalam bidang kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi perdagangan berjangka komoditi.
Selain itu, PT KBI juga berfungsi sebagai Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang serta penjaminan dan penyelesaian transaksi pasar lelang komoditi.
Empat layanan utama yang disediakan oleh PT KBI meliputi:
- Sistem Kliring Derivatif (SKD):Â Mendukung perdagangan berjangka komoditi.
- Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SITNa): Memberikan informasi transaksi berjangka kepada nasabah.
- IS-Ware Next Gen: Mendukung sistem resi gudang.
- Tin Market: Meningkatkan layanan transaksi timah murni batangan.
Advertisement