Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup 4 Hari Lagi, 2 Instansi Dapat Pengecualian

BKN membuat Pengecualian pada dua instansi, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) beserta Kementerian Agama (Kemenag). Calon pelamar CPNS 2024.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Sep 2024, 13:31 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 13:31 WIB
Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat pengecekan keabsahan administrasi di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menutup sesi pendaftaran seleksi CPNS 2024 dalam 4 hari lagi pada 6 September 2024. Mengikuti jadwal pendaftaran Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan ASN tahun 2024.

Namun, BKN membuat Pengecualian pada dua instansi, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) beserta Kementerian Agama (Kemenag). Calon pelamar CPNS 2024 di kedua instansi tersebut dapat kelonggaran waktu pendaftaran di atas 6 September 2024. 

"Batas waktu pendaftaran hingga 06 September 2024, kecuali bagi pelamar seleksi CPNS 2024 di Kemdikbud @kemdikbud.ri dan Kemenag @kemenag_ri. Cek jadwal lengkap keduanya di web BKN pada menu regulasi," tulis akun Instagram resmi @bkngoidofficial, Senin (2/9/2024).

Adapun penyesuaian jadwal penerimaan CPNS tahun anggaran 2024 di lingkungan Kemendikbud Ristek tertuang dalam Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Nomor 5665/B-KS.04.01/SD/K/2024.

Utamanya lantaran masa pendaftaran seleksi di Kemendikbud Ristek baru dibuka per 31 Agustus 2024, dari semustinya 20 Agustus 2024. Sehingga jadwal pendaftaran CPNS di Kemendikbud Ristek dibuka sampai 13 September, dari seharusnya ditutup per 6 September.

Kelonggaran jadwal ini membuat proses seleksi administrasi di instansi ini turut berubah, dari 20 Agustus-13 September 2024 menjadi 31 Agustus-15 September 2024. Begitu juga pengumuman hasil seleksi administrasi, yang baru diumumkan 16-17 September 2024 dari jadwal normal yakni 14-17 September 2024.

Setelah waktu tersebut, jadwal pelaksanaan CPNS 2025 di Kemendikbud Ristek beriringan kembali dengan jadwal milik Panselnas.

Pemunduran jadwal juga diberikan kepada Kementerian Agama, yang tertuang dalam Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Nomor 5812/B-KS.04.01/SD/K/2024.

Masa pendaftaran seleksi CPNS Kemenag baru dibuka per 1 September-14 September 2024. Pun juga proses seleksi administratif yang dilakukan secara beriringan pada 1 September-16 September 2024. 

Sehingga, pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2024 di lingkungan Kementerian Agama hanya dilakukan pada satu hari, yakni 17 September 2024. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kemnaker Ingatkan Peserta CPNS Waspadai E-Materai Palsu, Begini Cara Ceknya

e-materai 10000
Proses pembelian e-materai 10000. (Liputan6.com/Web/IndonesiaBaik)

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan Calon Pekerja Negeri Sipil (CPNS) untuk waspada terhadap E-materai palsu ketika akan mendaftar CPNS Kemnaker 2024 maupun ke kementerian lainnya.

"Rekanaker, hati-hati saat menggunakan E-materai untuk mendaftar CPNS Kementerian Ketenagakerjaan 2024! Pastikan E-materai yang digunakan adalah asli dan terdaftar. Jangan sampai tertipu oleh E-materai palsu yang bisa merugikan proses pendaftaranmu," tulis @kemnaker, dikutip dari instagram, Senin (2/9/2024).

E-materai pada berkas pendaftaran CPNS harus asli agar terhindar dari penipuan, pembelian e-materai langsung melalui distributor resmi oleh perusahaan umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI). Maka, peserta CPNS sebisa mungkin hindari membeli e-materai melalui e-commerce.

Adapun tiga cara mengecek e-materai asli untuk mendaftar CPNS Kemnaker 2024. Pertama, kenali ciri khas e-materai asli, yaitu terdapat kode QR sebagai nomor kode unik agar e-materai sulit dipalsukan, ada motif ornamen khas nusantara, terdapat gambar Garuda Pancasila, terdapat tulisan 'Materai Elektronik', dan ada angka 10000 (tanpa titik) dan tulisan 'Sepuluh Ribu Rupiah'.

Kedua, untuk terhindar dari e-materai palsu, peserta CPNS bisa memanfaatkan aplikasi e-materai scanner yang bisa diunduh melalui google plas dan app store.

Setelah aplikasi terpasang pada perangkat, kemudian buka aplikasi tersebut. Lalu arahkan pemindaian atau scanner tepat ke QR code e-materai, kemudian klik tombol scan. Maka e-materai asli akan muncul lambang PERURI, serangkaian nomor unik, serta tanggal dan jam pembelian. Sementara, e-materai yang palsu tidak akan lolos verifikasi ini.

Cara ketiga, yakni bisa mengecek keaslian e-materai melalui website verifikasi PERURI. Caranya, siapkan file PDF yang berisi e-materai, buka situs http://verification.peruri.co.id/, klik centang kotak lalu isi kolom captcha dengan benar, kemudian klik tombol upload PDF dan tunggu proses verifikasi selesai.

Jika e-materai asli, layar perangkat akan menampilkan informasi mencakup status verifikasi, tanggal tanda tangan, nomor kode, dan lainnya.


Cara Membeli dan Menggunakan e-Materai untuk Seleksi CPNS 2024

e-materai 10000
Proses pembelian e-materai 10000. (Liputan6.com/Web/IndonesiaBaik)

Melansir dari kanal YouTube resmi BKN berikut ini cara membeli dan menggunakan e-meterai untuk kebutuhan persyaratan CPNS 2024:

1. Buka situs resmi SSCASN atau melalui link https://sscasn.bkn.go.id.

2. Kemudian lakukan login untuk akun SSCASN yang telah dibuat.

3. Isi biodata dengan detail, teliti, dan akurat.

4. Pilih jenis seleksi yang ingin diikuti.

5. Kemudian tentukan instansi, pendidikan, lokasi, dan jabatan yang ingin dilamar.

6. Klik pada bagian “Verifikasi Akun E-Meterai” dan daftarkan akun e-meterai elektronik dengan mengklik “Daftar e-meterai”.

7. Selanjutnya isi alamat email dengan akurat, buat kata sandi, dan konfirmasi sandi lalu klik “Kirim”.

8. Berikutnya aktifkan akun dengan membuka notifikasi di alamat email telah didaftarkan dan klik “Aktifkan akun”.

9. Setelah berhasil membuat akun e-meterai di portal SSCASN peserta bisa membeli e-meterai melalui situs https://e-meterai.co.id.

10. Login pada akun yang telah didaftarkan di SSCASN.

11. Klik “Pembelian” lalu lakukan pembelian kuota e-meterai.

12. Lalu masukkan jumlah e-meterai yang ingin dibeli dan klik “Proses Pembayaran”.

13. Secara otomatis akan muncul invoice berisi total tagihan dan metode pembayaran yang tersedia.

14. Jika sudah pilih metode pembayaran sesuai dengan yang digunakan.

15. Klik “Lanjut” untuk menyelesaikan proses pembayaran sesuai dengan petunjuk yang tertera.

16. Berikutnya peserta bisa mengaplikasikan e-meterai pada berkas persyaratan CPNS atau PPPK.

17. Kemudian klik “Periksa Akun e-meterai” dan login dengan akun yang telah didaftarkan sebelumnya.

18. Klik “Unggah” lalu pilih berkas PDF yang ingin ditambahkan e-meterai lalu klik “Tambahkan e-meterai”.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya