PGN Luncurkan Aplikasi untuk Hitung Biaya Infrastruktur Gas

PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi untuk kegiatan enjiniring dan desain infrastruktur gas bumi.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Sep 2024, 21:15 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2024, 21:15 WIB
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)

Liputan6.com, Jakarta PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi untuk kegiatan enjiniring dan desain infrastruktur gas bumi. Hal ini untuk memenuhi tuntutan kebutuhan akan kecepatan layanan dalam berbagai bidang termasuk dalam pengembangan infrastruktur gas bumi.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta mengatakan, PGN meluncurkan aplikasi Quick Engineering Standards and Tools (QUEST) yakni aplikasi terintegrasi untuk meningkatkan kecepatan olah data yang meningkatkan produktifitas dalam perencanaan keteknikan infrastruktur, perhitungan skema logistik, dan estimasi biaya untuk pekerjaan infrastruktur gas bumi baik moda pipeline maupun beyond pipeline.

“Aplikasi QUEST dikembangkan sebagai sarana yang terintegrasi yang mencakup perhitungan keteknikan yang akurat, cepat, namun tetap terstandarisasi. Selama ini, sistem database terkait perhitungan engineering masih menjadi tantangan, baik secara klasifikasi, bentuk, akses data, dan standarisasinya. Maka dari itu, aplikasi QUEST adalah solusi sekaligus menjadi salah satu tools yang efisien dengan memanfaatkan teknologi digital,” jelas Budi, Sabtu (28/9/2024).

QUEST terdiri dari 3 modul yakni Siapp Gas In, Harga Satuan, dan Gas Think. Komponen di dalam aplikasi tersebut diantaranya meliputi daftar material, alat, tenaga kerja, perhitungan/kalkulasi teknis, dan pemilihan moda transportasi dalam suatu pekerjaan yang kemudian akan dianalisis oleh sistem sotfware. Hasil analisa software menghasilkan data yang lebih komprehensif, terukur dan applicable dalam melaksanakan sebuah pekerjaan keteknikan gas bumi.

“Sebelum ada aplikasi QUEST, perhitungan teknis cukup memakan waktu. Setelah ada QUEST, perhitungan dapat lebih cepat sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan produktifitas hingga 40% pada pekerjaan perencanaan dan engineering," kata Harry.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Modul Pertama

PGN Bangun Jaringan Pipa Gas Bumi Muara Karang – Muara Bekasi
embangunan pipa gas bumi Muara Karang- Muara Bekasi ibertujuan meningkatkan pemanfaatan atau penggunaan gas bumi nasional,

Modul pertama adalah Siapp Gas-In. Program PGN untuk melayani berbagai jenis pelanggan serta jutaan pelanggan rumah tangga serta retail membutuhkan perhitungan transportation cost dan skema logistik yang cepat. Apalagi untuk pelanggan baru yang membutuhkan moda transportasi gas yang berbeda-beda.

Siapp Gas-In dapat melakukan perhitungan cepat untuk moda transportasi gas yang ada di PGN Group baik melalui pipa maupun beyond pipeline dalam hal ini CNG maupun LNG. Dengan modul ini, pekerja cukup memasukkan data kebutuhan dan lokasi calon pelanggan, untuk mendapatkan data transportation cost secara instan.

Dalam modul Harga Satuan, PGN dapat memperoleh informasi harga satuan material jaringan dan konstruksi dengan cepat dan mudah serta yang tak kalah penting informasi tersebut terstandarisasi dan terkonfirmasi.

Informasi ini diperlukan untuk menyusun perhitungan pekerjaan baik pipeline maupun beyond pipeline, serta dapat membuat rencana anggaran biaya atas pekerjaan dengan tingkat kesalahan yang minimal serta terdokumentasi dengan rapi.


Modul Ketiga

20160921-Pekerja Jaringan Pipa Gas PGN-Jakarta- Helmi Afandi
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kemudian, pada modul ketiga yaitu Gas Think, PGN semakin dimudahkan untuk melakukan perhitungan yang meliputi konversi satuan dan bahan bakar, serta desain setiap disiplin seperti diameter pipa, ketebalan pipa, ukuran kapal pengangkut gas, size MRS, dan size peralatan utama lainnya. Perhitungan ini penting sebagai inputan dalam memproduksi hasil desain yang optimum dan terstandarisasi tanpa menafikan sisi safety. Sehingga diharapkan, modul Gas Think dapat mempercepat proses desain di PGN Group.

“Ke depan, market PGN akan semakin luas dan kompleks, sehingga diperlukan peningkatan kecepatan layanan dan digitalisasi untuk informasi yang cepat dan handal. Aplikasi QUEST diharapkan terus berkembang seiring teknologi, market, dan perilaku pelanggan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Aplikasi ini merupakan adaptasi bisnis dan akuntabilitas terhadap regulasi gas bumi," ungkap dia.

"Aplikasi ini terus berkembang dan cakupannya akan diperluas dari sisi database dan modul perhitungan. Kami siap dan terus responsif terhadap kebutuhan pelanggan serta berkomitmen dalam memudahkan pekerjaan khususnya dalam hal pengolahan data dan informasi digital yang dibutuhkan baik oleh pekerja, perusahaan, maupun masyarakat sebagai pelanggan,” tutup Harry.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya