Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) pengembang properti daerah perkotaan Lippo Cikarang Cosmopolis, berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen di berbagai bidang.
Presiden Direktur Lippo Cikarang Gita Irmasari menyampaikan, sepanjang 2023, Lippo Cikarang telah melakukan peningkatan kualitas layanan, mulai dari bidang keamanan, kebersihan dan sanitasi, pertamanan, infrastruktur dan pemeliharaan, hingga bidang layanan pelanggan.
Advertisement
Baca Juga
"Di bidang keamanan, misalnya, perusahaan menggelar patroli keamanan secara rutin, baik secara internal menggunakan infrastruktur perseroan maupun bekerja sama dengan instansi pengamanan eksternal yang disediakan oleh aparatur pemerintah," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024).
Advertisement
Sementara itu, di bidang kebersihan dan sanitasi, pembersihan jalan dan saluran air di seluruh area klaster secara rutin dilakukan setiap bulannya, termasuk pelaksanaan fogging, sweeping hewan liar secara berkala maupun sesuai permintaan konsumen.
Di bidang pertamanan, pemangkasan rumput atau pemotongan pohon di area Lippo Cikarang Cosmopolis juga dilakukan secara berkala atau sesuai permintaan konsumen.
"Adapun di bidang infrastruktur dan pemeliharaan, perusahaan melakukan perbaikan jalan yang berlubang, menutup pagar yang roboh, perbaikan drainase yang rusak, perbaikan lereng yang longsor, penyambungan jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang putus, penggantian lampu PJU yang mati, serta pemeliharaan boom gate cluster dan cctv,"jelas dia.
Termasuk peningkatan kualitas di bidang layanan pelanggan yang bertujuan untuk memberikan layanan responsif setelah serah teruma unit dan customer on boarding process.
Gita menambahkan LPCK memberikan produk, pelayanan, dan perlakuan yang setara kepada seluruh konsumen (inklusif), tanpa memandang latar belakangnya.
Lippo Cikarang Raup Pendapatan Rp 691 Miliar pada Semester I 2024
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat nilai pra-penjualan sebesar Rp 741 miliar pada kuartal kedua 2024 atau mencapai 52 persen dari target Perseroan untuk 2024 sebesar Rp 1,435 triliun.
Perseroan juga melaporkan total pendapatan sebesar Rp 691 miliar pada paruh pertama 2024, atau naik sebanyak 19,6 persen dari tahun sebelumnya karena peningkatan serah terima unit rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi.
“Pada paruh pertama 2024, pendapatan utama Perseroan berasal dari serah terima rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang,” kata Manajemen LPCK, dilansir dari Keterbukaan Informasi, Jumat (20/9/2024).
Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp 278 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 40 persen sepanjang kuartal kedua tahun 2024.
Manajemen LPCK memaparkan pada kuartal dua 2024, EBITDA Perseroan dapat tetap dipertahankan positif sebesar Rp 164 miliar atau margin sebesar 24 persen dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat positif sebesar Rp 66 miliar.
Advertisement
Optimistis Industri Properti
Manajemen LPCK optimistis masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti. Perseroan telah berhasil mencapai pra-penjualan sebesar 52 persen dari target pra-penjualan tahun 2024 serta mencatatkan peningkatan pendapatan dan margin yang sehat yang didorong peningkatan permintaan akan perumahan dengan harga terjangkau.
“Kami akan terus memperkenalkan produk-produk baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market,” pungkas manajemen.